Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
warhistoryonline.com

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, semua kekejaman yang dilakukan oleh rezim Nazi diungkap selama pengadilan Nuremberg. Para pejabat senior Nazi yang masih hidup dituntut selama persidangan, dan banyak yang dijatuhi hukuman mati karena keikutsertaan mereka dalam Holocaust.

Tujuh pejabat Nazi — termasuk penerus Adolf Hitler, Karl Donitz — dijatuhi hukuman penjara di Penjara Spandau, Berlin. Kisah mereka di dalam Spandau sebagian besar dilupakan, dan penjara itu sendiri sekarang diubah menjadi kompleks pertokoan.

Tetapi tahun-tahun mereka di Spandau rupanya agak menarik, karena "Spandau Seven" adalah campuran esentrik dari para penjahat dan jenius di dalamnya. Berikut 7 fakta tentang Penjara Spandau yang harus kamu ketahui.

1. Albert Speer menulis memoar pada 20.000 lembar kertas toilet selama masa penahanannya

newyorker.com

Albert Speer, Menteri Persenjataan dan Produksi Perang dalam pemerintahan Hitler, mendapat banyak pujian karena berhasil membuat tentara Jerman tetap berjuang walau terus-menerus dibombardir oleh Sekutu di dua front Eropa.

Kejeniusan Speer sangat dihargai, sampai-sampai Sekutu menghabiskan waktu untuk menginterogasinya sebelum disidang pada tahun 1945, karena mereka begitu tertarik dengan apa yang dapat mereka pelajari darinya.

Dia dijatuhi hukuman sebagai penjahat perang di pengadilan Nuremberg dan menghabiskan 20 tahun hukuman di Penjara Spandau. Selama 10 tahun pertamanya, Speer menulis apa yang kemudian menjadi memoarnya, Inside the Third Reich dan Spandau: The Secret Diaries

Dengan bantuan sipir penjara, Speer bisa mengirimkan catatannya — sebagian besar ditulis di atas kertas toilet — kepada istrinya, yang akan mengirimkannya ke sekretaris sekaligus sahabatnya, Rudolf Wolters.

Dengan kelompok pendukungnya, Speer dapat menyelundupkan lebih dari 20.000 lembar tulisan yang kemudian akan ditranskripsi ke dalam buku-bukunya. Wolters juga memiliki rekening bank yang diatur untuk hal ini dan kegiatan lainnya yang bisa mendukung Speer.

Speer dibebaskan pada tahun 1966, 12 tahun setelah dia menyelesaikan draf pertamanya, Inside the Third Reich.

2. Rudolf Hess tinggal sendirian di Spandau selama lebih dari 20 tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di