Ratusan tahun dianggap sebagai sebuah mitos dengan berbagai macam tujuan di belakangnya, eksistensi Suku Amazon pun berhasil dibuktikan pertama kali pada abad ke-19. Merujuk pada informasi terbatas mengenai daerah asal suku ini, sebuah tim gabungan dari Amerika dan Rusia akhirnya berhasil menemukan sebuah penemuan luar biasa berupa makam berusia 2000 tahun di daerah luar Pokrovka.
Di sana, mereka menemukan 150 makam dari orang-orang Sauromatia dan Sarmatia yang di antaranya merupakan wanita. Hebatnya, para wanita tersebut dimakamkan layaknya para petarung laki-laki di mana beberapa senjata sengaja ikut dikuburkan bersama mereka.
Tak hanya itu saja, hasil analisis bioarkeologi yang dilakukan berhasil menunjukkan bahwa mereka juga memiliki beberapa luka perang seperti panahan hingga pedang. Hal ini lantas menjadi bukti bahwa wanita-wanita ini memang merupakan para petarung.
Selanjutnya, pada Januari 2020 kemarin para arkeolog juga berhasil menemukan kembali bukti peradaban Suku Amazon di daerah barat Rusia. Hebatnya, para arkeolog ini langsung berhasil menemukan makam dari tiga generasi Suku Amazon, lho!
Menurut laporan dari para arkeolog ini, makam yang mereka temukan merupakan makam dari gadis berusia belasan tahun, perempuan berusia kisaran 20 tahun serta wanita yang telah menginjak usia kepala tiga. Sementara untuk bukti penunjang lainnya, mereka menemukan banyak kepala anak panah, pisau besi hingga tulang hewan di dekat makam dari Suku Amazon tersebut.