Anggrek hantu (youtube.com/National Geographic)
Anggrek hantu cenderung mati jika dipindahkan dari habitat aslinya dan sebenarnya tidak cocok untuk dibudidayakan juga. Para ahli botani telah lama berupaya untuk membudidayakan anggrek ini untuk bisa menciptakan populasi tanaman penangkaran agar melindungi tanaman liar ini. Walaupun sulit dibudidayakan, para peneliti telah membuat terobosan dalam beberapa tahun terakhir.
Seorang profesor hortikultura lingkungan bernama Michael Kane dari Universitas Florida bekerja sama dengan tim peneliti untuk membawa benih anggrek hantu untuk diteliti dan dibudidayakan. Mereka menemukan bahwa tidak hanya menyediakan kondisi yang tepat agak tumbuh subur, juga dibutuhkan jamur khusus. Pada akhirnya, mereka berhasil membudidayakan anggrek hantu dan membawanya kembali ke alam liar.
Pada tahun 2015, mereka menanam 80 anggrek hantu di alam liar dan mencapai tingkat kelangsungan hidup 80 persen setahun kemudian. Lalu di tahun 2016, mereka menanam 160 anggrek lagi.
Anggrek hantu memang sesuai dengan namanya, mereka sangat misterius dan sulit ditemukan dan dibudidayakan. Itu membutuhkan banyak usaha untuk melestarikan keberadaan mereka di alam liar, para peneliti yang berhasil melakukannya tentu patut diapresiasi.