"Pria atau wanita yang memiliki kebajikan lebih tinggi itu derajatnya lebih tinggi; baik keangkuhan maupun kerendahan hati seseorang tidak terletak pada tubuh menurut jenis kelaminnya, tetapi pada kesempurnaan tingkah laku dan kebajikannya." — Christine de Pizan.
Pada abad pertengahan, kehidupan seperti sebuah mimpi buruk bagi kaum perempuan. Di Eropa, perempuan dilarang untuk sekolah, memakai barang mahal, serta dianggap bodoh, dan tidak ada apa-apanya dibandingkan kaum laki-laki.
Ketidakadilan yang terasa membuat seorang filsuf sekaligus penyair terkenal Christine de Pizan, berani menyuarakan apa yang menurutnya benar dan menentang prinsip yang bersifat diskriminatif. Sepanjang hidupnya, Christine de Pizan memiliki peran yang besar dalam kebebasan akan hak-hak bagi kaum perempuan.
Berikut 7 fakta unik tentang Christine de Pizan. Yuk, simak kisahnya, ya!