7 Fakta Unik Genet, si Penyendiri yang Mengeluarkan Bau Busuk

Ada beberapa spesies genet yang menghuni wilayah Afrika, khususnya bagian timur dan selatan. Walaupun genet berbintik kecil juga ditemukan di Portugal, Spanyol, Italia dan Semenanjung Arab. A-Z Animals menginformasikan bahwa mereka mudah beradaptasi di berbagai habitat termasuk sabana, semak belukar, hutan pegunungan, hutan hujan, hutan bambu dan galeri, perkebunan dan bahkan pinggiran kota.

Genet memang diklasifikasikan sebagai karnivora, tapi dietnya tidak hanya terdiri dari daging seperti kucing. Mereka juga mengonsumsi buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan dan rerumputan. Walaupun begitu, makanan utamanya adalah vertebrata kecil seperti tikus dan hewan pengerat lainnya. Genet juga memburu reptil kecil, amfibi, serangga dan artropoda seperti laba-laba.

Genet lebih memilih hidup menyendiri dan biasanya lebih aktif saat malam hari, tapi beberapa dari mereka juga berburu saat fajar dan petang. Matanya besar sehingga mudah bagi mereka untuk mendeteksi mangsa di malam hari. Genet juga cukup lincah untuk masuk ke tempat yang sangat kecil, lho.

Genet dianggap sebagai penghuni pohon atau arboreal. Walaupun begitu, mereka juga banyak menghabiskan waktu di tanah untuk berburu dan beristirahat di antara lereng curam dan singkapan batu, dilansir African Wildlife Foundation.

Genet sama seperti luwak, mereka memproduksi sekresi aroma untuk menyampaikan pesannya. Entah itu untuk perilaku seksual, sosial dan teritorial. Sumber yang sama menjelaskan bahwa genet bisa menyemprotkan aroma busuk saat marah, terkejut, terluka dan ketakutan untuk menjauhkan musuh dari dirinya.

Terdapat sekitar 14 spesies gener yang telah teridentifikasi saat ini. Menurut IUCN, populasi dari crested genet dan genet akuatik menurun dengan masing-masing sebesar 7.000 dan 10.000. Populasi spesies lain seperti genet umum lebih stabil. Melansir Kidadl, total populasi dari genet yang ada saat ini masih belum bisa diperkirakan.

Genet bukanlah seekor kucing, mereka berada dalam famili Viverridae. Walaupun beberapa orang mencoba memeliharanya, tapi itu bukan hal yang harusnya dilakukan. Genet berada dalam sub famili Feliformia, itu merupakan kelompok yang terdiri dari karnivora mirip kucing seperti hyena dan musang. Jadi, bisa dikatakan bahwa genet adalah kerabat jauh dari kucing.

Tidak banyak informasi tentang sistem perkawinan genet yang diketahui. Akan tetapi, hewan penyendiri ini cenderung memutuskan untuk bersama saat musim kawin, itu biasanya terjadi di musim hujan. Masa kehamilan betina berlangsung selama 70-77 hari dan bisa melahirkan satu sampai tiga bayi genet. Anaknya lahir dan sepenuhnya bergantung pada induknya sebelum mencapai usia mandiri.

Hewan yang sangat unik, bukan? Kamu sekarang tahu bahwa genet adalah hewan seperti kucing yang sangat gesit. Cakarnya itu memudahkan mereka mencengkeram mangsa dan memanjat pepohonan, lho. Apakah kamu tertarik melihatnya secara langsung?