Oposum adalah hewan marsupial yang ada di Amerika Utara sementara posum adalah marsupial asli yang ada di Australia. Akan tetapi, oposum sering disebut sebagai posum di Amerika Serikat, membingungkan bukan? Oposum memiliki penampilan seperti tikus dan sangat cerdas, gaya hidupnya mungkin saja memukaumu.
Agar kamu tidak bingung untuk membedakan keduanya, kamu harus kenalan dengan mereka lebih jauh. Fakta berikut bisa membantumu, baca dengan seksama, ya!
Di Amerika Utara, oposum dan posum dideskripsikan sebagai hewan yang sama. Sementara di Australia, kata posum merujuk pada hewan yang sepenuhnya berbeda. Mentalfloss menjelaskan bahwa jenis yang paling terkenal diantara keduanya ialah opposum virginia dan possum brushtail. Keduanya berukuran kecil hingga sedang dan merupakan marsupial omnivora. Posum terlihat seperti persilangan antara tupai dan chinchilla.
Oposum tampak seperti hewan pengerat karena hidung panjang dan ekornya seperti tikus. Akan tetapi, mereka adalah mamalia. Sama seperti kanguru dan koala, oposum juga seekor marsupial yang membawa dan mengurus anak-anaknya pada kantong di perutnya. Oposum virginia adalah satu-satunya mamalia Amerika Utara yang memiliki kekerabatan dekat dengan kanguru. Mereka merupakan keturunan terakhir dari hewan asli Amerika yang diklasifikasikan sebagai marsupial, dilansir A-Z Animals.
Berdasarkan informasi dari Treehugger, oposum memiliki ekor yang bisa memegang, bisa dikatakan bahwa mereka berfungsi seperti tangan dan kaki kelima. Ekornya hampir sepanjang tubuhnya dan tidak berbulu, seperti ekor tikus. Ekornya digunakan untuk menggenggam, membawa, dan mengaitkan diri di dahan pepohonan tetapi dalam waktu yang singkat. Ekor itu juga membantu oposum menjaga keseimbangannya saat bergerak.
Sebenarnya, oposum sangat pendiam dan jarang mengeluarkan suara. Akan tetapi mereka juga membuat beberapa panggilan khas, jelas Farmers' Almanac. Oposum mengeluarkan suara bersin atau choo-choo untuk memanggil induk betina yang akan merespon dengan suara berbunyi klik. Oposum jantan juga mengeluarkan suara yang sama selama musim kawin. Saat merasa terancam, mereka akan mendesis atau menggeram.
Saat merasa terancam mereka melakukan cara untuk mengekspresikan keadaannya. Oposum akan berlari, menggeram, bersendawa, buang air kecil dan buang air besar. Ketika semua upayanya gagal, mereka akan berpura-pura mati. Itu merupakan respon yang tidak disengaja seperti pingsan alih-alih melakukannya secara sadar. Oposum akan berguling dan memejamkan mata atau bahkan menatap dengan mata terbuka dan memperlihatkan gigi kecilnya.
Oposum juga mengeluarkan air liur dan cairan berbau busuk dari kelenjar anusnya. Kondisi ini lebih sering terjadi pada oposum muda dan bisa bertahan selama enam jam. Sementara oposum dewasa cenderung akan melawan atau melarikan diri dengan kecepatan sekitar 6,4 km/jam.
Fakta satu ini sangat mengesankan, oposum ternyata kebal terhadap racun dari hampir semua jenis ular yang ada di wilayah tersebut kecuali ular coral. Karenanya, mereka memanfaatkannya dengan memakan ular. Para peneliti telah berupaya untuk mengambil anti racun dari oposum.
Beberapa tahun yang lalu, tim peneliti membuat kemajuan dengan membuat ulang peptide yang ditemukan pada oposum dan menemukan tikus untuk diberikan peptide itu. Hasilnya, tikus yang diberi racun sukses terlindungi dari efek merusak dari racun tersebut.
Menariknya, oposum memiliki jumlah dan susunan puting yang luar biasa! Umumnya yang ditemukan pada perut oposum adalah 13 puting susu, 12 diantaranya tersusun melingkar mengelilingi satu puting yang berada di tengah. Ketika bayi oposum sudah cukup umur untuk menyapih, mereka akan menyusu dari salah satu 13 puting ibunya.
Jangan salah membedakan oposum dan posum lagi, ya! Keduanya adalah hewan yang berbeda dan memiliki keunikannya tersendiri. Belum lagi, oposum ternyata mempunyai 13 puting, menakjubkan. Fakta apa yang paling unik menurutmu?