siamang (commons.wikimedia.org/Eric Kilby)
Siamang memiliki bulu yang panjang dan lebat, serta memiliki lengan yang panjang dan kurus, di mana lengannya lebih panjang dari kakinya. Tangan dan kaki siamang sangat mirip dengan manusia, di mana mereka memiliki empat jari yang panjang dan satu ibu jari yang lebih kecil dan saling berseberangan. Kaki mereka juga memiliki lima jari seperti kita, dan jempol kaki mereka juga saling berlawanan. Jari jempol dan kaki seperti inilah yang tidak terdapat pada anggota keluarga owa lainnya.
Sebetulnya ada dua ciri yang membedakan siamang dengan owa lainnya. Sebagaimana Animalia menjelaskan demikian: pertama, dua jari di setiap kaki--jari kaki kedua dan ketiga--sebagian disatukan oleh sebuah membran, oleh karena itu diberi nama spesifik syndactylus (dengan jari); kedua, kantung gular besar (kantong tenggorokan), yang ditemukan pada spesies jantan dan betina, dapat digelembungkan hingga seukuran kepala siamang, sehingga memungkinkannya mengeluarkan suara yang beresonansi.
Berdasarkan lokasi geografisnya, siamang yang berasal dari Sumatera sedikit lebih besar dibandingkan siamang yang berasal dari Malaysia. Karena ukurannya dan ada sedikit perbedaan perilaku, beberapa ahli zoologi menganggap mereka sebagai subspesies.