Tucuxi mungkin masih terdengar asing bagi banyak orang. Hewan yang memiliki nama ilmiah Sotalia fluviatilis, merupakan lumba-lumba air tawar yang berasal dari sungai-sungai di Amerika Selatan, dikenal dengan penampilannya yang menggemaskan dan perilaku yang lincah. Walaupun sering disamakan dengan lumba-lumba laut, ada banyak hal yang membuat tucuxi begitu istimewa. Dari habitatnya yang unik hingga ciri-ciri fisiknya yang menawan, berikut ini adalah sejumlah fakta unik yang perlu kamu ketahui tentang hewan yang menarik ini. Siap untuk mengenal lebih jauh tentang salah satu penghuni eksotis Sungai Amazon ini?
7 Fakta Unik Tucuxi, Lumba-lumba Pemalu Penghuni Sungai Amazon

1. Tucuxi cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan lumba-lumba laut pada umumnya
Dilansir Whale Facts, lumba-lumba ini dapat tumbuh dengan panjang rata-rata antara 1,4 hingga 1,8 meter dan dapat mencapai berat lebih dari 54 kg ketika sudah dewasa. Ukuran ini lebih kecil dari lumba-lumba laut, seperti lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus), yang biasanya memiliki panjang tubuh sekitar 2 hingga 4 meter. Dari segi warna, lumba-lumba ini memiliki warna abu-abu muda dengan sirip punggung, tengkorak, bagian atas moncong, sirip, dan ekor yang sedikit lebih gelap dibandingkan dengan sisi dan bagian bawah tubuhnya.
2. Terbagi menjadi subspesies air tawar dan laut
Meskipun lebih dikenal sebagai lumba-lumba air tawar, nyatanya terdapat dua subspesies lumba-lumba tucuxi yang diketahui, yakni subspesies air tawar dan subspesies laut. Subspesies air tawar dapat ditemukan di sistem Sungai Amazon dan Sungai Orinoco. Sementara itu, subspesies laut ditemukan di sepanjang pantai timur Amerika Selatan, mulai dari Brasil hingga Nikaragua, dan tersebar di perairan Laut Karibia serta Samudra Atlantik, demikian dikutip laman Animalia.
3. Memiliki cara berkomunikasi yang unik
Dilansir Ioa Facts, lumba-lumba tucuxi berkomunikasi dengan menggunakan suara dan indera melalui penglihatan, sentuhan, ekolokasi (memancarkan gelombang suara dan mendeteksi pantulannya untuk menentukan lokasi objek), serta bahan kimia yang biasanya terdeteksi melalui penciuman. Selain itu, mereka juga menggunakan berbagai jenis klik dan siulan untuk menyampaikan bahaya di sekitar, keinginan untuk kawin, memberi tahu lumba-lumba lain tentang lokasi makanan, dan mengkomunikasikan berbagai keinginan lainnya.
4. Berbeda dengan spesies lumba-lumba lainnya, tucuxi umumnya memiliki sifat pemalu
Lumba-lumba ini sering terlihat melakukan berbagai perilaku akrobatik, seperti memukul ekor, melompat keluar dari air, dan melakukan salto. Mereka cenderung bepergian dalam kelompok kecil yang terdiri dari kurang dari 20 ekor, meskipun bisa membentuk kelompok yang lebih besar selama aktivitas sosial tertentu.
Meskipun lumba-lumba ini bersosialisasi satu sama lain, mereka umumnya bersifat pemalu dan jarang mendekati manusia, berbeda dengan spesies lumba-lumba lainnya. Tetapi mereka bisa melakukannya jika sedang ingin, dan biasanya berenang lebih lambat dibandingkan dengan lumba-lumba pada umumya. Meskipun demikian, mereka berenang lebih cepat dibandingkan dengan lumba-lumba sungai Amazon lainnya, demikian dilansir Whale Facts.
5. Pola makan tucuxi bergantung pada ketersediaan di habitatnya
Lumba-lumba tucuxi memiliki pola makan beragam yang didominasi ikan, cephalopoda, dan krustasea. Ikan, seperti cutlass fish, menjadi komponen utama dalam makanannya, sementara cumi-cumi dan krustasea seperti udang lebih jarang dikonsumsi. Tucuxi menunjukkan perilaku makan oportunistik, menyesuaikan pilihan makanan sesuai ketersediaan di habitatnya. Pola makan ini mencerminkan adaptasinya terhadap lingkungan laut dan sungai yang beragam, memungkinkan tucuxi untuk bertahan di ekosistem pesisir maupun sungai.
6. Tucuxi betina kawin dengan beberapa jantan dalam satu periode yang sama
Dilansir Dolphins World, betina lumba-lumba tucuxi kawin dengan beberapa jantan dalam satu periode kawin (poliandri). Ritual kawin melibatkan perilaku agresif dari jantan. Kedua jenis kelamin mencapai kematangan seksual pada usia enam tahun. Sementara itu, masa kehamilan berlangsung antara sepuluh hingga dua belas bulan, dan anak lumba-lumba tucuxi lahir ketika musim gugur.
7. Tucuxi terdaftar sebagai salah satu spesies yang terancam punah oleh IUCN
Dilansir laman River Dolphins, populasi tucuxi semakin menurun akibat ancaman seperti kematian akibat peralatan memancing, kerusakan habitat akibat bendungan, serta polusi. Seiring dengan menurunnya populasi tucuxi, hewan ini terdaftar sebagai salah satu spesies yang terancam punah oleh IUCN.
Dengan demikian, saat ini sedang dilakukan rencana aksi konservasi, baik di tingkat nasional maupun di seluruh benua untuk melindungi spesies ini. Prioritas untuk pemulihan populasi meliputi menghilangkan penggunaan jaring insang, yakni sejenis jaring ikan yang tergantung di air, serta mengurangi jumlah bendungan di habitat mereka.
Dengan keunikannya, tucuxi menjadi salah satu spesies yang menarik perhatian para peneliti dan pecinta alam. Meski tidak sepopuler kerabatnya di laut, lumba-lumba ini tetap memiliki pesona tersendiri. Dengan berbagai fakta unik yang dimilikinya, tucuxi membuktikan bahwa keanekaragaman kehidupan bawah air tak pernah berhenti memberi kejutan. Semoga fakta-fakta ini membuatmu semakin tertarik untuk melindungi dan menjaga kelestarian hewan-hewan unik seperti tucuxi di masa depan!