7 Spesies Hewan dengan Kemampuan Kerja Sama yang Mengagumkan

Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang masuk dalam famili Delphinidae. Selain cerdas, lumba-lumba juga termasuk satwa yang menerapkan kehidupan sosial dan tidak suka menyendiri. Di alam liar, kawanan lumba-lumba biasanya akan bermain, berburu, dan hidup bersama dengan keluarga dan kawanannya yang lain.

Dikutip dalam laman Nature, kawanan lumba-lumba memiliki cara dan strategi khusus yang mereka gunakan dalam berburu dan bertahan. Beberapa kelompok kecil berperan sebagai "penggiring", sedangkan kelompok yang lain bisa berperan sebagai individu yang mengintimidasi dan lain sebagainya.

Bahkan, secara individu, lumba-lumba dapat melakukan perburuan dengan cara membentuk cincin di atas koral. Tentu saja cincin yang terbentuk di atas koral itu akan menakut-nakuti ikan kecil yang ada di dalam koral. Perilaku cerdas ini diturunkan dari generasi ke generasi melalui jalur evolusi mereka.

Terlepas dari nama buruk yang melekat pada spesies hiena atau Hyaenidae, nyatanya kelompok hewan brutal tersebut memiliki strategi yang cukup ampuh di alam liar. Ada dua strategi utama yang akan dilakukan kelompok hiena, yakni merebut mangsa dari predator lainnya dan berburu secara berkelompok.

Menurut laman The Conversation, hiena sebetulnya lebih suka berburu secara berkelompok dibandingkan harus merebut mangsa yang sudah dirobohkan oleh singa. Namun, karena memang sifat mereka yang oportunistis, mereka tidak akan melewatkan kesempatan begitu saja jika ada mangsa yang sudah lebih dulu didapatkan oleh predator lainnya.

Jika dibandingkan dengan predator lainnya, persentase keberhasilan hiena dalam berburu juga cukup tinggi. Mereka menggunakan cara-cara yang sangat mengintimidasi mangsa karena memang jumlah hiena dalam kelompok bisa mencapai belasan hingga puluhan ekor.

Laman The Smithsonian Magazine menerangkan bahwa singa, terutama singa betina, merupakan spesies hewan pengintai yang sangat jeli. Sebelum menumbangkan mangsanya, biasanya singa akan mempelajari perilaku dan gerak-gerik mangsanya dari kejauhan.

Setelah singa mendapatkan jarak serang yang cukup, mereka akan melakukan serangan secara berkelompok. Namun, meskipun singa memiliki senjata mematikan untuk melumpuhkan mangsanya, mereka juga kerap terluka terutama jika bertarung dengan mangsa-mangsa bertubuh besar seperti kerbau Afrika.

Cerdiknya lagi, singa kerap mengintai hewan-hewan yang dianggap paling lemah dalam kelompoknya. Itu sebabnya, zebra yang terlihat selalu tertinggal dengan kelompoknya, akan dijadikan mangsa potensial bagi singa.

Paus pembunuh atau Orcinus orca adalah mamalia laut yang juga hidup berkelompok. Reputasinya sebagai "pembunuh" memang bukan reputasi sembarangan yang disematkan pada spesies yang berkerabat dekat dengan lumba-lumba ini. Pasalnya, kelompok paus pembunuh sanggup dan sering membunuh predator lainnya, misalnya hiu putih besar.

National Geographic dalam lamannya mencatat bahwa satu kelompok paus pembunuh bisa terdiri dari 40 ekor dan ini akan menjadi sekumpulan senjata paling mematikan di lautan. Predator puncak ini akan memangsa apa saja mulai dari ikan, cumi-cumi, penguin, anjing laut, burung laut, dan bahkan spesies paus lainnya.

Di lautan, sekelompok paus pembunuh dijuluki sebagai serigala air. Mereka memang sangat cerdas dan memiliki strategi khusus dalam berburu layaknya serigala. Dengan kerja sama dan cara berburu yang cerdik, tidak ada yang berani mengganggu paus pembunuh jika mereka berada dalam kelompok.

Lycaon pictus adalah anjing liar Afrika yang merupakan spesies asli Afrika, di mana mereka adalah satu-satunya genus Lycaon yang masih ada. Spesies ini hidup secara berkelompok dan mengandalkan kerja sama untuk bertahan hidup di alam liar.

Menurut laman Nature, cara berburu berkelompok yang diterapkan oleh kawanan anjing liar Afrika cenderung oportunistis dan efisien. Mayoritas perburuan yang mereka lakukan adalah perburuan jarak pendek karena mereka tidak suka membuang tenaga. Maklum saja, habitat mereka adalah zona panas di wilayah sabana Afrika.

Namun, sayangnya, keberadaan mereka juga terus menurun dan saat ini masuk dalam daftar satwa terancam punah. Beberapa konservasi alam sudah dibuat untuk melestarikan habitat bagi beberapa hewan langka di Afrika, salah satunya adalah anjing liar Afrika.

Sebagai predator puncak di alam liar, serigala dituntut untuk selalu fit dengan ganasnya alam. Salah satu cara yang diterapkan serigala adalah hidup secara sosial. Mereka membesarkan anak secara berkelompok. Mereka juga melakukan perburuan, penjelajahan, dan mempertahankan diri secara bersama-sama.

Serigala juga merupakan mamalia yang sangat cerdas dalam hal berburu. Bukan mengandalkan kemampuan individu, serigala jelas lebih suka berburu secara berkelompok dan membagi hasil buruannya ke semua anggota kawanan. Dalam satu kelompok, biasanya ada belasan sampai puluhan ekor serigala yang menguasai teritorial tertentu.

Ditulis dalam Living with Wolves, kawanan serigala merupakan salah satu kelompok fauna dengan teknik berburu paling cerdas di muka Bumi. Mereka akan mengamati, mengintimidasi, menggiring, dan membunuh mangsanya secara kolektif dan efisien. Itu sebabnya, kawanan serigala tidak pernah terlihat kesulitan dalam merobohkan mangsa yang berukuran jauh lebih besar.

Untuk urusan kerja sama, semut menjadi spesies hewan di muka Bumi yang mungkin paling bisa diandalkan. Dengan jumlah yang banyak, ditambah sistem komunikasi yang kompleks, membuat semut bisa melakukan apa pun di alam liar secara bersama-sama. Mulai dari mencari makan, membangun sarang, menyeberangi sungai, hingga merawat koloni, semuanya dapat dengan mudah dilakukan oleh famili Formicidae ini.

Jurnal sains yang diterbitkan dalam Arizona State University mengungkap bahwa koloni semut memiliki sistem kekeluargaan yang sangat erat. Koloni semut juga dianggap sebagai pabrik yang sangat kompleks karena mereka sanggup bekerja dan melakukan apa pun demi kelangsungan hidup koloni mereka.

Dalam sebuah koloni, biasanya ratu yang berada di pucuk pimpinan tertinggi. Lalu ada juga semut pekerja, penjaga telur, dan prajurit yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Khusus untuk ratu, ia hanya akan bertugas untuk berkembang biak dan menghabiskan sebagian besar siklus hidupnya untuk menghasilkan banyak telur.

Itulah beberapa spesies hewan yang terkenal dengan kemampuan kerja sama yang hebat. Tanpa berkelompok, tentu mereka tidak bisa bertahan hidup dari ganasnya alam. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu tentang fauna, ya!