7 Hewan yang Sering Disalah Mengerti, Siapa Bilang Tikus Itu Jorok?

Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, pemahaman manusia terhadap alam semakin meningkat. Termasuk tentang dunia hewan. Sudah cukup banyak hewan yang dipahami sifat-sifat dan perilakunya, serta manfaat dan bahayanya bagi manusia.
Namun secara umum, masyarakat awam masih sering punya pemahaman yang salah soal binatang. Salah satu faktornya adalah dunia hiburan yang sering memberikan image tertentu pada hewan. Padahal belum tentu kenyataannya seperti itu. Misalnya 7 hewan berikut ini, yang masih sering disalah mengerti oleh manusia. Apakah kamu juga?
1. Gorila
Saat mendengar kata gorila, hewan seperti apa yang terlintas di benakmu? Kalau kamu menjawab hewan buas dan agresif yang suka menyerang manusia, pandanganmu bisa dimaklumi. Film-film Hollywood memang kerap memberikan kesan tersebut pada gorila. Tapi sebenarnya, pemahaman seperti itu keliru.
Laman BBC menyebut bahwa gorila sebenarnya adalah hewan yang menghindari konflik dengan manusia. Memang pernah ada kasus dimana gorila menyerang bahkan membunuh manusia. Tapi dalam semua kasus itu, si gorila yang diprovokasi duluan, bukan tiba-tiba menyerang.
Bahkan saat diprovokasi oleh seseorang pun, gorila gak akan langsung menyerang. Ia akan lebih dulu mengintimidasi dengan mengeluarkan suara keras dan sambil memukul-mukul dada. Jika orang tersebut masih bandel, barulah gorila akan menyerang karena merasa terancam. Maka jelas, gorila sebenarnya tidak berbahaya selama manusia bisa merespek mereka.
2. Hiu
Hiu juga adalah hewan yang paling sering disalah mengerti oleh manusia. Banyak orang menganggap mereka sebagai hewan ganas yang suka memangsa manusia. Kamu sendiri mungkin masih punya anggapan demikian. Dan memang, kasus gigitan hiu terhadap manusia cukup banyak, dan beberapa di antaranya tidak diawali dengan provokasi atau gangguan terhadap si hiu.
Tapi apakah itu berarti mereka memang suka menyerang manusia tanpa alasan? Tidak. Laman National Ocean Service menjelaskan bahwa hiu menggigit manusia karena bingung atau penasaran. Tujuannya pun sama sekali bukan untuk memangsa.
Manusia sama sekali gak masuk dalam menu makan hiu. Itulah kenapa setelah menggigit manusia, hiu akan meninggalkannya, bukan mencabik-cabik dan memakannya. Makanan hiu adalah ikan dan mamalia laut. Hiu tertarik pada bau mereka, tapi tidak pada bau manusia. Maka jelas, hiu sama sekali tidak pantas disebut ikan pemangsa manusia.
3. Piranha
Selain hiu, ikan lain yang punya reputasi mengerikan adalah piranha. Konon, pirahna adalah ikan ganas yang suka memangsa hewan yang berukuran jauh lebih besar. Maka manusia yang masuk ke dalam perairan Amazon punya risiko dimangsa hidup-hidup oleh kumpulan piranha yang ganas. Tapi apakah anggapan seperti itu tepat?
Ternyata tidak. Piranha sebenarnya terdiri dari beberapa spesies, dan ada spesies yang sama sekali gak berbahaya bagi manusia karena merupakan herbivor. Sementara yang pemakan daging pun lebih banyak memangsa hewan kecil seperti ikan lain, udang, cacing, dan bahkan bangkai.
Memang, piranha juga bisa memangsa hewan lain, bahkan manusia. Tapi laman Smithsonian menjelaskan bahwa piranha hanya akan mengincar mangsa yang berukuran besar jika mangsa tersebut sudah sekarat atau bahkan mati. Maka manusia yang sehat dan kuat gak perlu takut dimangsa hidup-hidup oleh piranha karena itu gak akan terjadi.
4. Hiena
Kalau kamu pernah menonton film animasi Lion King, kamu mungkin mendapat kesan bahwa singa adalah hewan yang mendapatkan mangsanya dengan cara berburu. Sedangkan hiena digambarkan sebagai hewan oportunis yang sukanya mencuri hasil buruan singa. Tapi tahukah kamu bahwa kenyataannya justru terbalik?
Yap, laman National Geographic mengonfirmasi bahwa sebenarnya hiena yang lebih banyak berburu daripada singa. Pada 53 persen kasus dimana singa dan hiena yang saling berebut makanan, sebenarnya hiena-lah yang menangkapnya. Justru singa yang lebih sering makan bangkai buruan hewan lain, bukan hiena. Gak nyangka ya?
5. Tikus
Tikus juga adalah salah satu hewan yang paling disalah mengerti di dunia. Saat mendengar namanya saja, kemungkinan besar kamu langsung terbayang hewan yang jorok, perusak, dan penyebar penyakit. Terutama tikus coklat besar (genus Rattus) yang biasanya selalu lekat dengan citra buruk dan jadi musuh banyak orang.
Tapi faktanya adalah ternyata tikus gak seburuk itu. Laman One Kind Planet meyebut bahwa tikus adalah hewan yang cerdas dan sangat punya ingatan bagus. Tikus juga sangat sosial, mereka akan merawat anggota kelompoknya yang sakit. Tanpa bersosialisasi dengan sesamanya, tikus bahkan bisa depresi.
Dan ini fakta yang mungkin akan mengejutkanmu: tikus ternyata sangat peduli kebersihan dirinya! Mereka menghabiskan beberapa jam setiap hari untuk membersihkan diri dan anggota kelompoknya. Malah dibanding tikus, anjing dan kucing punya peluang lebih besar untuk menyebar penyakit. Gak nyangka ya!
6. Kecoak
Selain tikus, kecoak juga kerap dianggap musuh masyarakat di banyak tempat. Bukan saja mereka bisa menyebar penyakit, banyak orang ngeri melihat penampilan mereka yang katanya menakutkan. Apalagi kecoak yang sedang terbang, sering bikin orang lari terbirit-birit!
Tapi kecoak sebenarnya gak seburuk kelihatannya. Dari sekitar 4.000 spesies kecoak di dunia, hanya sekitar 30 spesies yang tinggal dan menjadi hama di pemukiman manusia. Dan lagi pula, sebutan hama bagi mereka sebenarnya gak terlalu tepat. Itu karena kecoak punya peran vital dalam ekosistem di sekitar kita.
Kecoak adalah hewan pengurai, maka mereka membantu manusia mengurai sampah dan limbah. Tanpa mereka, sampah di sekitar pemukiman manusia justru bisa semakin menumpuk. Malah sebenarnya keberadaan mereka bisa jadi semacam alarm buat kita. Kalau ada kecoak di rumahmu, itu adalah petunjuk bahwa rumahmu perlu dibersihkan. Bermanfaat, bukan?
7. Lumba-lumba
Terakhir, kita akan membahas hewan yang nasibnya berkebalikan dengan 6 hewan tadi. Lumba-lumba umumnya dikenal sebagai mamalia cerdas nan anggun yang senang bermain dengan manusia. Dan memang anggapan tersebut benar. Tapi kalau kamu mengira bahwa lumba-lumba gak punya sisi mengerikan, maka kamu masih salah mengerti soal mereka.
Biar bagaimanapun, lumba-lumba tetap hewan liar yang bisa bertingkah mengerikan pula. Laman BBC menyebut bahwa lumba-lumba jantan kadang secara berkelompok memaksa seekor betina untuk kawin. Mereka sampai melakukan kekerasan berupa memukul dengan ekor, menggigit, atau menghantam tubuh si betina.
Lumba-lumba jantan juga kadang melempar-lempar anak lumba-lumba yang bukan miliknya ke udara. Tingkah mengerikan lain adalah mencoba bersetubuh dengan hewan lain, bahkan manusia, dan mengawini anaknya sendiri. Ternyata lumba-lumba gak sebaik yang dikira ya!
Itulah 7 hewan yang sering disalah mengerti oleh manusia. Kalau ada pandanganmu yang masih salah soal hewan-hewan tersebut, segera koreksi ya!