Mukjizat kelahiran Yesus Kristus (Isa Al-Masih) dari seorang wanita yang masih perawan adalah bagian penting dari kepercayaan Kristen dan Islam, di mana sebagian besar penganut kedua agama ini menganggap kalau peristiwa itu adalah sebuah karya ilahi Tuhan.
Namun para peneliti telah mencoba mengembangkan penjelasan ilmiah tentang peristiwa itu. Tentu saja di luar gagasan kalau Joseph dan Mary berbohong dan sudah melakukan hubungan seksual. Pertanyaan utamanya adalah, dari mana Yesus mendapatkan kromosom Y yang menjadikannya seorang laki-laki?
Nah, salah satu teori menyebutkan kalau Mary membawa kromosom XY tetapi memiliki kondisi yang dikenal sebagai "feminisasi testis."
Sam Berry, profesor genetika emeritus di Universitas College London, menjelaskan kalau dalam hal ini, kromosom X-nya membawa mutasi yang membuat tubuhnya kebal terhadap testosteron, jadi dia akan berkembang sebagai seorang wanita meskipun secara genetik laki-laki.
Dilansir dari Guardian, biasanya wanita seperti itu akan menjadi steril, namun secara teori bisa hamil secara spontan melalui proses yang dikenal sebagai "partenogenesis," atau singkatnya embrio di tubuhnya dapat berkembang tanpa proses pembuahan dari pria.
Meski begitu, pada dasarnya teori ini menyebut Yesus sebagai "kloning" dari Maria, dan dia akan membutuhkan "mutasi balik" untuk menghindari feminisasi testis yang akan terjadi di dalam tubuhnya juga. Teori lainnya menyebutkan kalau Mary adalah mosaik genetik, terbentuk dari embrio kembar yang menyatu dalam satu tubuh sambil mempertahankan kromosom XY.
Terlepas dari teori di atas, teori-teori lain tetap mengklaim keperawanan "teknis" Mary saat dia hamil. Joseph dan Mary mungkin bertunangan, tetapi belum menikah. Jadi mereka mungkin telah melakukan "dry-humping" (seks tanpa penetrasi) yang secara teoritis dapat menyebabkan kehamilan sementara meninggalkan keperawanan Mary tetap utuh.
Ada juga teori yang menyebut kalau Yesus adalah chimera, kombinasi dari embrio partenogenesis dengan sel telur yang dibuahi oleh Joseph. Proses ini sendiri digambarkan oleh sains populer sebagai "menjadikan Yesus sebagai putra Tuhan dan manusia dalam tiga arah yang paling suci sepanjang sejarah."
Nah, itu tadi 7 konsep terkenal dalam agama yang dijelaskan lewat perspektif ilmiah. Terkadang, penjelasan ilmiah tentang konsep keagamaan memang menjadi pembahasan yang kontroverial. Percaya atau tidak dengan semua teori di atas, semua dikembalikan lagi kepada pembaca.