Pada bulan Agustus 2006, Pluto, planet kesembilan dari tata surya kita, dinyatakan bukanlah sebuah planet. Dan diganti menjadi "planet kerdil." Dan itu berkat Neil deGrasse Tyson, seorang astrofisikawan. Peran presenter Cosmos dalam menentukan siapa itu Pluto masih diingat hingga hari ini. Menurut PBS.org, akibat dirinya, banyak murid yang marah terhadapnya.
Tyson memang salah satu orang pertama yang menganjurkan agar peran Pluto sebagai planet disingkirkan. Tetapi bukan karena dia, sains mengubah status Pluto. Ilmu pengetahuan memang sudah mengantongi bukti, dan astronom Caltech Mike Brownlah yang menemukan bukti-bukti itu.
Pada 5 Januari 2005, Brown menemukan planet kerdil Eris, sebuah objek dengan massa 25 persen lebih banyak daripada Pluto. Yang berarti, berakhirlah Pluto sebagai planet ke 9.
Penemuan Eris (antara lain) menyebabkan International Astronomers Union memberikan suara untuk mengganti peran Pluto. Brown pun menulis buku tentang Pluto. Menurut BBC, Tyson sendiri menyindir bahwa, dalam pembunuhan Pluto, perannya tidak ada apa-apanya. Jadi mengapa dia masih disalahkan? Mungkin karena Tyson adalah orang terkenal di TV.