7 Mitos Seputar Hewan yang Sempat Dibenarkan di Masa Lampau

Seperti yang diketahui, kebudayaan Yunani dan Romawi kuno telah memengaruhi Peradaban Barat sejak abad ke-8 SM hingga ke-5 M. Bisa dibilang kalau masa ini adalah masa kejayaan dari mitos dewa-dewi, pahlawan hebat, dan binatang buas yang fantastis.
Bahkan, ada banyak penulis yang menulis buku tentang hewan tertentu. Uniknya, mereka tidak pernah melihat hewan tersebut dengan mata kepalanya sendiri, di mana sebagian besar faktanya didasarkan pada cerita rakyat atau sumber yang tidak kredibel.
Namun, setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, beberapa fakta hewan ini justru menjadi "pengetahuan umum" yang bertahan selama lebih dari seribu tahun. Berikut tujuh fakta seputar hewan yang diterima secara luas pada masa lampau.
1. Serigala
Pliny the Elder dalam bukunya, The Natural History, menuliskan beberapa fakta mengejutkan tentang hewan yang menjadi simbol Kota Roma ini. Menurutnya, seekor serigala dapat menghilangkan suara manusia hanya dengan tatapan matanya.
Pliny juga percaya kalau manusia dapat berubah menjadi serigala. Disebut versipellis (perubahan bentuk), kutukan ini biasa menimpa bangsa Arcadia. Dalam mitologi Yunani, dikisahkan kalau Arcadia pernah memiliki seorang raja yang bernama Lycaon, yang nantinya diubah menjadi serigala oleh Zeus.