Simo Häyhä adalah seorang penduduk asli Finlandia yang bertugas selama satu tahun di militer Finlandia dan kemudian menjadi petani. Awalnya dia hidup damai, sampai Perang Dunia Kedua meletus dan mulai merembet ke seluruh penjuru Eropa.
Ketika Uni Soviet menyerbu negaranya, ia mengambil senapan standar yang ia terima, beberapa pakaian putih, beberapa kaleng makanan, lalu bersembunyi di wilayah bersalju setinggi enam kaki pada suhu -30 °C.
Selama lebih dari seratus hari, Häyhä berhasil membunuh lebih dari 500 orang Rusia, 259 dengan senapan sniper (dengan rekor 138 orang dalam 22 hari) dan perkiraan jumlah yang sama dengan SMG.
Berkali-kali Rusia mencoba untuk membunuhnya, mulai dari mengintai seluruh wilayah tembaknya, mengembangkan tim penembak jitu untuk melawannya, sampai menjatuhkan bom napalm ke wilayahnya. Dari sekian percobaan tersebut, tidak ada yang sanggup menghentikan Häyhä, sehingga orang Rusia mulai menyebutnya dengan julukan "The White Death.”
Namun pada tanggal 6 Maret 1940, seorang tentara Rusia yang beruntung berhasil menembak Häyhä dengan peluru peledak. Ketika dibawa ke markas, setengah dari kepalanya telah hancur karena ledakan tersebut.
Seminggu kemudian, dia terbangun dari koma pada hari di mana perjanjian perdamaian antara Finlandia dan Soviet ditandatangani dan hidup sampai usia 96 tahun.
Nah, itu tadi 7 tokoh dengan julukan terkeren yang harus kamu ketahui. Apakah ada tokoh lain yang tidak ada di daftar ini? Jika ada, kamu bisa tulis di kolom komentar beserta alasannya.