Potret kenampakan pegunungan Ural Rusia (commons.wikimedia.org/ugraland)
Pegunungan kuno ini terbentuk lebih dari 250 juta tahun lalu akibat tumbukan lempeng Eropa dan Asia. Meskipun telah banyak mengalami proses erosi, Pegunungan yang berada di Rusia ini menjadi contoh penting sejarah geologi yang menandai batas antara Eropa dan Asia. Dilihat dari kenampakannya, Pegunungan Ural menjulang seperti tulang belakang yang panjang dan sempit. Pegunungan ini membentang sepanjang 2.500 kilometer, melewati tundra Artik di utara dan lanskap hutan dan semi gurun di selatan.
Dilansir dari laman Nasa Earth Observatory, tumbukan antara benua mengakibatkan munculnya Pegunungan Ural. Ketinggian tertinggi Pegunungan Ural pada bagian paling utara. Ekosistem dan lingkungan yang berada ketinggian di bawah 500 meter, salju dan es berganti dengan hutan hijau. Hutan menjadi lebih lebat ke arah selatan. Secara keseluruhan, Ural sangat kaya akan mineral. Lebih dari 1.000 jenis mineral dapat ditemukan di sini, dan banyak di antaranya yang berguna secara komersial.
Keberadaan wilayah-wilayah menakjubkan ini membuktikan betapa dahsyatnya kekuatan alam yang bekerja di bawah permukaan bumi. Proses tumbukan lempeng tektonik tidak hanya menciptakan lanskap megah yang memukau, tetapi juga menjadi pengingat tentang dinamika bumi yang terus bergerak. Dengan memahami fenomena ini, kita bisa lebih menghargai keindahan planet yang kita tinggali sekaligus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi. Jadi, mana di antara tempat-tempat ini yang paling ingin kamu kunjungi?