8 Fakta Bobcat, Pemburu Andal yang Mengajari Anaknya Memangsa

Penyebaran bobcat cukup luas, mulai dari British Columbia, ke timur melalui bagian selatan Kanada hingga Nova Scotia dan ke selatan melalui sebagian besar US ke bagian tengah Meksiko. Bobcat dilaporkan menghuni setiap negara bagian Amerika Serikat kecuali Delaware. Animalia menginformasikan bahwa mereka bisa ditemukan di berbagai habitat termasuk semi-gurun, hutan, pegunungan dan semak belukar.

Bobcat hidup adalah hewan yang menjelajah dan berburu sendirian dan juga sangat teritorial. Mereka memiliki wilayah jelajah sekitar 1-40 hektar, luas wilayah jantan lebih besar dari betina. Melansir A-Z Animals, bobcat menandai wilayahnya dengan berbagai cara, apa saja itu?

Bobcat menandainya dengan aroma seperti urin, kotoran dan sekresi dari kelenjar analnya. Mereka melakukannya untuk mencegah bobcat lain datang ke wilayahnya, tapi terkadang masih tumpang tindih satu sama lain. Sebab mereka tidak memanfaatkan sebagain wilayah jelajahnya.

Sebagai pemburu krepuskular yang aktif saat fajar dan petang, bobcat tentu saja diberkahi dengan berbagai kemampuan yang mempermudahnya mencari makan di malam hari. Mereka memiliki penglihatan dan pendengaran yang baik, gigi tajam nan kuat membantunya menjatuhkan mangsa dengan baik. Tidak hanya itu, bobcat juga bisa berlari hingga kecepatan 55 km/jam saat mengejar mangsanya.

Bobcat sering disalah kenali sebagai hewan lain, lho. Terkadang, mereka dianggap sebagai kucing domestik atau kucing yang kesasar. Pada kasus lain, ada orang yang menganggapnya sebagai panther Florida, Lynx Kanada dan bahkan singa gunung.

Berdasarkan informasi dari Treehugger, para ahli biologi juga terkadang sulit membedakan yang mana lynx Kanada dan bobcat jika tidak melihat jejak kakinya. Lynx Kanada memiliki kaki berbulu yang besar, fungsinya sama seperti sepatu salju.

Bobcat betina bisa melahirkan satu hingga enam anak kucing. Mereka yang lebih muda cenderung melahirkan lebih sedikit anak kucing. Setelah lahir, anak-anaknya tinggal di sarang selama dua bulan pertama dan induknya mulai membawa mangsa kembali ke sarangnya pada akhir bulan pertama.

Saat sudah waktunya bagi mereka untuk keluar dari sarang, betina menunjukkan bagaimana cara berburu sembari tetap menyediakan makanan bagi mereka. Tepat di usia 11 bulan, anak-anak kucing tersebut diusir dari wilayah induknya.

Saat merasa terancam oleh karnivora lainnya, bobcat biasanya mencari perlindungan di atas pohon terdekat. Kesempatan itu juga dimanfaatkan dengan baik karena mereka bisa memangsa sarang burung di atas sana. Tidak hanya itu, bobcat juga pandai melompat dan bisa melewati jarak 3.6 meter dalam sekali lompatan. Menurut Washington Department of Fish and Wildlife, mereka bisa melompati pagar setinggi 1.6 meter, dilansir Mentalfloss.

Bobcat memang cenderung pendiam, tapi mereka juga bisa mengeluarkan vokalisasi saat dibutuhkan. Biasanya mereka akan menjerit, mendesis, mendengkur, melolong, menggeram dan bahkan menggonggong. Saat diburu, bobcat mengeluarkan suara untuk memperingatkan hewan terdekat akan adanya bahaya.

Fact Animal memaparkan bahwa di tahun 2004, para peneliti menemukan bukti pertama keberadaan hibrida lynx-bobcat di alam liar. Itu kemudian dikenal sebagai blynx atau lynxcat. Diperkirakan bahwa hal tersebut terjadi secara alami ketika lynx atau bobcat tidak bisa menemukan anggota spesiesnya sendiri untuk kawin. Para peneliti juga mengatakan bahwa semua hibrida induk betinanya adalah lynx.

Bobcat merupakan kucing liar yang sangat menarik, bukan? Mereka sering disalah kenali sebagai lynx dan bahkan melakukan perkawinan silang. Walaupun pendiam dan terlihat sangat menggemaskan, mereka adalah pemburu ganas yang tak ragu menyergap dan menjatuhkan mangsanya.