Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Francis Bacon (thoughtco.com)

Sebagai penggila ilmu pengetahuan, siapa yang masih asing dengan sosok yang satu ini? Francis Bacon adalah seorang filsuf, negarawan asal Inggris yang pengaruhnya dalam ilmu politik dan ilmu pengetahuan tidak bisa diremehkan.

Meskipun dalam filsafatnya dalam banyak hal tidak begitu memuaskan, tapi ia tetap memiliki nilai penting sebagai sang pendiri metode induktif modern dan sang pionir dalam usaha untuk mensistematisasikan prosedur ilmiah secara logis. 

Filsuf yang terkenal dengan ucapannya yang paling masyhur, "Knowledge is power" ini menarik untuk dipelajari. Penasaran? Simak kelanjutannya di bawah!

1. Dilahirkan di London, Inggris, pada tanggal 22 Januari 1561

Francis Bacon (britannica.com)

Dilansir Britannica, Francis Bacon lahir pada tanggal 22 Januari 1561 di London, Inggris. Dia adalah anak dari Sir Nicholas Bacon. seorang Lord Keeper of the Great Seal, dan bibinya adalah istri dari Sir William Cecil. Dilihat dari lingkup keluarga kecilnya saja, itu sudah cukup menggambarkan kapasitas intelektual Bacon yang sarat dengan urusan kenegaraan. 

2. Menjadi penasihat Earl of Essex, Robert Devereux

Editorial Team

EditorRenggarp

Tonton lebih seru di