Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Allium Gladiator (commons.wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień, Nova)

Intinya sih...

  • Genus bawang yang memiliki lebih dari 800 spesies

  • Bunga Allium dengan keindahan warna yang mencolok dan beragam

  • Allium dapat menarik penyerbuk ke kebun dan mudah ditanam

Allium mungkin lebih dikenal sebagai nama ilmiah dari kelompok bawang-bawangan, seperti bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. Allium adalah salah satu genus tumbuhan yang mungkin sudah akrab di telinga banyak orang, terutama karena mencakup jenis-jenis bawang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, siapa sangka bahwa tanaman ini memiliki sisi menarik yang lebih dari sekadar bahan masakan.

Dengan lebih dari 800 spesies yang tersebar di seluruh dunia, Allium hadir dalam beragam bentuk, ukuran, dan warna yang menawan. Bunga-bunganya yang mencolok tidak hanya memperindah taman, tetapi juga berperan penting dalam menarik penyerbuk alami. Beberapa spesies bahkan dapat dimakan dan memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional. Melalui tulisan ini, mari kenali lebih jauh berbagai fakta menarik tentang Allium yang mungkin belum banyak diketahui.

1. Dikenal sebagai genus bawang

Allium (commons.wikimedia.org/Derek Ramsey)

Allium adalah kelompok tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Amaryllidaceae atau yang lebih dikenal sebagai genus bawang. Genus ini meliputi sejumlah varietas yang dikenal luas, seperti bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. Tanaman ini memiliki bau yang kuat dan kadang-kadang mendominasi.

Bau khas dari Allium ini sulit untuk diabaikan, baik itu seperti bau pedas bawang putih atau aroma tajam bawang merah. Dilansir Facts Net, bau kuat tanaman tersebut disebabkan karena adanya senyawa belerang yang ada dalam jaringan mereka.

2. Memiliki lebih dari 800 spesies

Allium (commons.wikimedia.org/Humoyun Mehridinov)

Allium memiliki spesies lebih dari 800. Dilansir Facts Net, Allium merupakan salah satu genus terbesar dalam kerajaan tumbuhan. Spesies-spesies yang dimiliki tanaman ini tersebar di seluruh dunia, dengan memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Mulai dari bunga kecil yang lembut hingga bunga besar yang mencolok. Allium benar-benar menawarkan beragam pilihan bagi pecinta taman.

Terdapat spesies Allium Mount Everest yang dinamai sesuai dengan gunung tertinggi di dunia. Spesies tersebut dikenal dapat tumbuh di Gunung Everest. Spesies Allium tersebut memiliki bunga putih dan sedikit lebih pendek daripada allium lainnya. Allium Mount Everest dapat tumbuh tinggi hingga 3 kaki dan menghasilkan payung bunga berdiameter 6 inci.

Selain itu, terdapat spesies Allium Giganteum, menjadi spesies terbesar. Spesies Asia ini dapat tumbuh tinggi hingga 1,5 meter, dengan bunga berdiameter 15 cm. Urutan terbesar kedua terdapat Spesies Globemaster dan Gladiator. Spesies tersebut tumbuh dengan batang yang biasanya berukuran 3-4 kaki. Terdapat pula Allium terkecil yang hanya berukuran 5 cm.

3. Bunga Allium memiliki warna yang cerah dan menawan

Allium (commons.wikimedia.org/NinjaRobotPirate)

Bunga Allium terkenal karena keindahan warnanya yang mencolok dan beragam. Mulai dari ungu pekat dan biru tua hingga merah muda terang dan kuning menyala. Warna-warna bunganya yang menakjubkan dan cerah itu dapat membuat tampilan taman menjadi cantik. Keindahan warnanya yang memikat menjadikan Allium sebagai salah satu tanaman hias yang paling digemari.

4. Termasuk dalam keluarga yang sama dengan lili

Allium Kultivar (commons.wikimedia.org/Giftzwerg 88)

Dilansir Facts Net, Allium memiliki hubungan dekat dengan lili. Kedua tanaman tersebut termasuk dalam keluarga Amaryllidaceae. Keduanya memiliki beberapa karakteristik yang sama, seperti batang panjang dan ramping serta bunga yang bergerombol. Namun, keduanya tetap memiliki perbedaan yang terletak pada bunga mereka.

Bunga Allium biasanya berbentuk bulat atau globular. Bunga Allium tumbuh di ujung batang dan sering kali tanpa daun. Bunga-bunga Allium bergerombol membentuk susunan pom-pom di ujung batang. Mereka sering digambarkan seperti kembang api yang membeku di tengah ledakan.

5. Terdapat hubungan dengan penggunaan kuliner dan bunga allium dapat dimakan

Allium (commons.wikimedia.org/Pete Forsyth)

Tanaman Allium telah digunakan dalam masakan selama ribuan tahun oleh manusia. Mulai dari orang Mesir kuno hingga koki modern. Spesies Allium seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang daun, telah memainkan peran penting dalam memperkaya rasa berbagai masakan di seluruh dunia.

Selain umbi dan daun Allium yang sering dikonsumsi, beberapa bunga Allium juga dapat dimakan. Hanya bunga dari spesies tertentu, seperti bawang daun dan bawang daun putih, sering digunakan sebagai hiasan atau ditambahkan ke salad untuk memberikan tambahan rasa ekstra. Perlu diingat, tidak semua Allium ditanam untuk dimakan. Beberapa spesies ditanam terutama karena bunga-bunga indah mereka.

6. Allium dapat menarik penyerbuk ke kebun dan mudah ditanam

Allium Gladiator (commons.wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień, Nova)

Bunga-bunga mencolok Allium yang indah secara visual tidak hanya menarik bagi manusia saja. Mereka juga menarik bagi penyerbuk seperti lebah, kupu-kupu, dan burung kolibri. Bagi kalian yang ingin menciptakan lingkungan ramah penyerbuk dan mempromosikan keanekaragaman hayati, tanaman ini sangat cocok dijadikan pilihan. Selain itu, Allium merupakan tanaman yang mudah dirawat.

Sebagian besar spesies Allium mudah untuk ditanam dan hanya memerlukan perawatan minimal. Mereka tumbuh subur dengan ditanam pada tanah yang dalam. Tanaman ini menyukai tempat yang terlindungi dan cerah. Allium juga dapat ditanam dalam pot dalam. Mereka tahan kekeringan dan senang di lingkungan kering. Selama mereka mendapatkan sinar matahari dan tanah yang drainase baik, mereka akan tumbuh dengan baik.

7. Sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan memiliki simbolis dalam berbagai budaya

Allium Gladiator (commons.wikimedia.org/Agnieszka Kwiecień, Nova)

Berbagai manfaat kesehatan yang dimiliki Allium membuatnya telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Misalnya, bawang putih dikenal karena sifat obatnya yang kuat, termasuk efek antibakteri, antifungal, dan antiviral. Tanaman Allium juga diyakini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam pengobatan tradisional, Allium digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes, hipertensi, dan kolesterol.

Selain itu, bunga Allium memiliki makna simbolis dan beberapa budaya menggunakan allium untuk sifat pembersih dan penyegaran. Mereka dikaitkan dengan keberuntungan, perlindungan, dan mengusir roh jahat dalam berbagai budaya. Dalam tradisi lain, mereka melambangkan persatuan, ketahanan, dan pembaruan. Makna-makna simbolis tersebut menjadikan Allium sering diberikan antara pasangan suami-istri dan teman lama.

8. Dapat tumbuh jika ada ruang

Allium (commons.wikimedia.org/Humoyun Mehridinov)

Sebagian besar Allium mekar antara musim semi dan September. Allium sangat ideal untuk dijadikan sebagai taman bunga karena mereka merupakan bunga yang tahan lama. Allium yang ditanam secara berkelompok ini akan terlihat sangat menakjubkan. Tanaman ini tumbuh dengan cara memperbanyak diri secara alami.

Mereka dapat ditinggalkan di area yang sama selama bertahun-tahun dan mereka dapat tumbuh tanpa gangguan jika ada ruang. Allium akan membentuk gumpalan umbi, yang dapat diangkat, dibagi, dan dipisahkan setelah berbunga. Selain itu, bunga Allium dapat dikeringkan dan digunakan untuk rangkaian bunga potong.

Dengan segala keunikan yang dimilikinya, Allium bukan hanya sekadar tanaman pelengkap di taman atau bahan masakan di dapur. Keindahan bentuk dan warna bunganya, manfaat kulinernya, hingga perannya dalam ekosistem membuat tanaman ini layak mendapatkan perhatian lebih. Menanam Allium bisa menjadi cara sederhana yang bermakna untuk menghadirkan keindahan dan kebermanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team