Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
aroundrometours.com

Kekaisaran Romawi telah melahirkan kontribusi budaya yang beragam. Mereka juga adalah orang-orang yang memberikan inovasi arsitektur paling praktis kepada peradaban kontemporer. Siapa pun yang mendapat manfaat dari sistem saluran pembuangan umum harus berterima kasih kepada orang Romawi.

Dalam sejarah, bangsa Romawi adalah pemenang dan pecundang. Kerajaan mereka yang dihormati runtuh. Di bawah ini adalah alasan mengapa Kekaisaran Romawi memang pantas untuk diteliti dengan seksama.

1. Bangsa Romawi mengadopsi praktik-praktik peradaban yang mereka taklukkan

alletop10lijstjes.nl

Pada awal ekspansi, Kekaisaran Romawi dipengaruhi oleh budaya Yunani dan Etruria. Kemunduran Yunani dimulai ketika kaisar Romawi, Maximus merebut kota Yunani Korintus pada tahun 146 SM. Bangsa Etruria memerintah Roma selama kira-kira 100 tahun sebelum bangsa Romawi menggulingkan mereka.

Banyak inovasi arsitektur Roma diperkenalkan oleh Etruria, termasuk sistem saluran pembuangan, yang disebut Cloaca Maxima, Kuil Jupiter di Bukit Capitaline, Lintasan balap Roma, Circus Maximus, dan Tembok Servian (tembok yang mengelilingi Roma).

Bangsa Romawi mengadopsi struktur keagamaan dan genre teatrikal orang-orang Yunani. Adopsi orang Romawi terhadap beberapa praktik budaya yang mereka taklukkan lebih menunjukkan kepraktisan daripada toleransi budaya. Mereka mengadopsi praktik-praktik yang bermanfaat bagi mereka, terlepas dari siapa yang memprakarsai praktik-praktik itu.

2. Kekaisaran Romawi sebenarnya adalah dua kerajaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di