Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Moose atau rusa besar (Alces alces) (pixabay.com/12019)

Intinya sih...

  • Moose adalah rusa terbesar di dunia

  • Tubuhnya sangat besar dan tinggi, serta gemar makan

  • Memiliki sifat pelari dan perenang ulung, namun cenderung agresif jika merasa terganggu

Apa yang terlintas di benakmu saat membicarakan rusa? Hewan yang lincah dan lucu? Yups, kamu gak salah, kok!

Tapi, pernahkah kamu membayangkan seekor rusa berbadan besar yang tingginya melebihi orang dewasa? Jika dipikir-pikir memang agak menakutkan, ya. Tapi, makhluk itu benar-benar ada di dunia nyata. Namanya moose!

Tubuhnya memang besar, tapi apakah moose seseram itu? Dengar-dengar, mereka juga punya banyak fakta menarik, lho. So, daripada penasaran, langsung simak aja, yuk!

1. Apa itu moose?

Moose atau rusa besar (Alces alces) (pixabay.com/Erik_Karits)

Moose atau rusa besar (Alces alces) adalah anggota terbesar dari keluarga rusa Cervidae. “Moose” berasal dari kata “moosh” yang dalam bahasa Algonquian artinya “pemakan ranting”. Nama moose sendiri sangat umum di wilayah Amerika Utara, sementara di Eropa, moose disebut elk.

Moose dapat ditemukan di wilayah Amerika Utara, Eropa, dan Asia, yang memiliki lapisan salju tahunan seperti hutan boreal dan hutan tundra yang terdapat sungai, danau, dan rawa-rawa. Moose tidak dapat hidup pada suhu di atas 80 derajat, karena mereka tidak berkeringat. Sehingga makanan yang mereka makan menghasilkan banyak panas tubuh selama proses pencernaan.

2. Tubuhnya sangat besar dan tinggi

Penampilan rusa besar (pixabay.com/idee-scheibe)

Penampilan moose tampak menonjol karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan tinggi dengan bulu halus berwarna cokelat hingga hitam, kaki panjang, dan moncong menggantung. Mereka memiliki lapisan lemak besar yang menjuntai di bawah rahangnya yang disebut dewlap atau lonceng. Hanya rusa jantan yang memiliki tanduk dengan lebar mencapai 1,8 meter dan berat sekitar 22 kg.

Moose dinobatkan sebagai spesies rusa terbesar di dunia. Dilansir Britannica, spesimen moose terbesar ditemukan di Alaska dan Siberia Timur yang beratnya mencapai 600 kg dengan tinggi 2 meter hingga bagian bahu. Sementara moose terkecil ditemukan di Wyoming dan Manchuria yang beratnya sekitar 300–350 kg.

3. Herbivora yang gemar makan

Rusa besar betina mencari makan (pixabay.com/Enlightening_Images)

Moose memang terlihat menakutkan, tetapi sebenarnya mereka adalah herbivora yang gemar memakan berbagai jenis vegetasi. Selain karena ukuran tubuhnya yang besar, lingkungan yang menantang juga membuat aktivitas makan menjadi prioritas bagi moose. Bahkan, mereka bisa menghabiskan waktu sepanjang hari hanya untuk makan saat musim panas.

Moose sering mengunjungi tempat-tempat yang mengandung mineral. Mereka dapat menyelam dan bertahan hingga 50 detik di bawah air untuk memakan tumbuhan air, bahkan mereka dapat memakan hingga 70 pon tumbuhan per hari. Saat salju turun, moose biasanya memakan bunga lili, daun, kuncup, kulit kayu, dan ranting dari tumbuhan runjung seperti pohon cemara, pohon yew, dan pohon willow.

4. Reproduksi

Rusa jantan dan rusa betina (pixabay.com/Hans)

Musim kawin moose terjadi pada bulan September dan melahirkan pada bulan Juni. Mereka akan berkumpul, berkeliaran, dan bergerombol, lalu rusa jantan membentuk kawanan betina yang disebut "kawanan harem". Jantan akan saling bertarung untuk mendapatkan hak kawin dengan harem.

Karena ukuran tubuhnya yang besar, moose menjalani masa kehamilan yang panjang, yaitu sekitar 8 bulan. Terkadang, moose juga melahirkan anak kembar. Anak moose yang baru lahir berwarna cokelat dan sangat kontras dengan warna induknya, dengan tinggi 60 cm dan berat 10-15 kg. Mereka dapat tumbuh sangat cepat dan hidup mandiri sebelum induknya melahirkan anak lagi.

5. Tanduknya gugur setiap tahun

Rusa besar jantan dengan tanduknya yang khas (pixabay.com/KBaucherel)

Tahukah kamu? Moose jantan menggugurkan tanduknya setiap tahun, tepatnya di musim dingin. Ini merupakan siklus alami terutama setelah musim kawin selesai, serta demi mengurangi beban energi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan terkait dengan perubahan hormon.

Dilansir Animal Facts Encyclopedia, saat rusa jantan mencapai usia 5-6 tahun, tanduk mereka tumbuh lebih cepat dan lebih besar. Mereka akan menggosok-gosokkan tanduknya ke seluruh tubuh, ke pohon, atau benda lain untuk melepaskan tanduknya dari kulit daging lunak yang disebut beludru. Tanduknya akan segera tumbuh kembali saat musim semi dan dapat tumbuh hingga 3 inchi per minggu.

6. Pelari dan perenang ulung

Rusa besar yang pandai berenang (pixabay.com/gayleenfroese2)

Meskipun ukuran tubuhnya besar, tetapi moose adalah pelari dan perenang yang ulung. Dengan kaki panjangnya, mereka dapat berlari dengan cepat hingga 35 mil per jam, bahkan moose juga pandai berenang dan mampu menyeberangi danau dengan kecepatan hingga 6 mil per jam. Kemampuan yang mereka miliki ini berguna untuk menghindar dari serangan predator, terutama serigala dan beruang.

7. Cenderung agresif

Rusa besar betina bersama anaknya (pixabay.com/MandyvdB)

Moose umumnya tidak agresif. Mereka suka hidup menyendiri dan hanya berkumpul saat musim kawin di musim gugur. Namun, induk moose sangat protektif terhadap anak-anaknya dan akan menyerang apa saja yang mengancam.

Mereka sangat berani dan bersikeras mempertahankan diri dari predator, terutama beruang hitam dan beruang grizzly. Di musim dingin yang penuh salju, moose bersembunyi di balik pohon konifer sambil membuat strategi untuk menyerang serigala. Mereka dapat menyerang dan menampar serigala dengan kaki depan, serta menendangnya menggunakan kaki belakang dengan pukulan yang kuat dan mematikan.

8. Agresi

Rusa besar sering dijumpai di jalan yang dilalui kendaraan (pixabay.com/Erik_Karits)

Meskipun moose umumnya tidak agresif terhadap manusia, namun mereka bisa berbahaya jika merasa terganggu. Ukuran dan kekuatan moose yang besar membuat mereka berpotensi menimbulkan bahaya, bahkan lebih mengancam daripada beruang. Banyak kecelakaan di jalan raya disebabkan oleh moose yang menghalangi jalan.

Di alam bebas, rusa besar dapat hidup hingga mencapai usia 15-25 tahun. Namun, perburuan, degradasi habitat, dan perubahan iklim masih menjadi ancaman utama. Populasi mereka juga dirugikan oleh serangan kutu penghisap darah yang dapat menyebabkan infeksi, anemia, dan hipotermia, sehingga warna bulu mereka tampak berwarna putih alias rontok dan tidak merata.

Meskipun begitu, moose adalah hewan yang kuat. Di Amerika Serikat saja terdapat 300.000 populasi rusa besar, sementara di Kanada terdapat sekitar 500.000 lebih. Sehingga status konservasi moose ditetapkan sebagai spesies paling tidak mengkhawatirkan, bahkan terus meningkat. Menakjubkan, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team