Pemilihan gaya belajar dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam menyerap materi pembelajaran. Beberapa orang menganggap bahwa belajar dengan model mendengarkan adalah cara belajar terbaik bagi mereka. Sementara yang lain menganggap bahwa belajar dengan cara membaca dan menyimak justru yang dirasa paling tepat.
Pada dasarnya pemilihan gaya belajar sepenuhnya bergantung pada masing-masing individu. Demikian, tidak ada yang salah mengenai preferensi gaya belajar. Namun, persoalan yang sering dihadapi adalah kebingungan dalam menentukan dan menerapkan gaya belajar. Alhasil semua jenis gaya belajar mungkin dicoba untuk mengetahui seberapa efektif membantu memecahkan masalah tersebut.
Salah satu teori gaya belajar yang dicetuskan oleh psikolog analitik Carl Gustav Jung, mungkin bisa jadi jalan keluar atas masalah yang dialami kebanyakan pembelajar. Jung mengembangkan teori tipe psikologis yang kemudian dirancang untuk mengkategorikan berbagai pola kepribadian. Ialah extraversion, introversion, sensation, intuition, thinking, feeling, judging, dan perceiving. Jadi, sederhananya adalah setiap jenis kepribadian memiliki kecenderungan tersendiri terkait gaya belajar.