Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
americanairmuseum.com
americanairmuseum.com

Perang Dunia II dipenuhi dengan pertempuran-pertempuran yang mengerikan demi mempertahankan atau merebut suatu wilayah. Selain pertempuran besar, terdapat juga misi rahasia yang dilakukan tanpa sepengetahuan musuh. Misi ini juga tidak kalah berbahaya dengan pertempuran karena biasanya hanya beranggotakan sedikit orang dan harus masuk ke wilayah musuh sehingga risiko tertangkap maupun terbunuh sangat tinggi.

Selain itu, biasanya misi rahasia ini merupakan tindakan bunuh diri karena sangat kecil kemungkinan untuk dapat lolos dari kejaran musuh. Penasaran dengan 8 misi paling berbahaya dalam Perang Dunia II? Mari kita bahas dalam daftar berikut ini.

1. Operasi Cerberus

warfarehistorynetwork.com

Sejak tahun 1941, kapal perang Gneisenau, Scharnhorst dan Prinz Eugen milik Kriegsmarine, Angkatan Laut Jerman berada di Brest, Prancis untuk diperbaiki. Angkatan Udara Kerajaan Britania Raya terus melakukan serangan udara ke Brest untuk menghancurkan tiga kapal ini.

Seperti ditulis dalam laman Fleet Air Arm Museum, Kriegsmarine mulai khawatir akan adanya kemungkinan serangan Britania Raya ke Norwegia. Maka dari itu, Kriegsmarine memerintahkan kapal perangnya untuk kembali ke pelabuhan Jerman demi melindungi Norwegia.

Dengan sandi Operasi Cerberus, tiga kapal kebanggaan Jerman ini berangkat dari Brest pada 11 Februari 1942 menuju pelabuhan Jerman dengan dikawal lebih dari 30 kapal. Sebuah misi yang sangat berbahaya karena akan melintasi perairan yang dijaga ketat oleh musuh.

Rute Selat Inggris dipilih karena dinilai lebih cepat dan aman jika dibanding dengan melintasi Scapa Flow, meskipun keduanya sama-sama dijaga ketat oleh Britania Raya yang sudah mengetahui adanya konvoi kapal perang Jerman dari Brest. Untuk mencegat mereka, Britania Raya melancarkan Operasi Fuller.

Benar saja, selama melintasi Selat Inggris, konvoi kapal perang Jerman mendapat serangan bertubi-tubi dari Britania raya. Beruntung, Gneisenau, Scharnhorst dan Prinz Eugen berhasil tiba di Jerman tanpa kerusakan yang berarti meskipun sepanjang perjalanan mendapat serangan tanpa henti dari meriam pesisir, kapal hingga pesawat Britania Raya.

2.Torpedo manusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di