Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
wunc.org

Holocaust atau Shoah adalah genosida paling terkenal di abad ke-20. Hampir setiap orang mengetahuinya. Namun, Holocaust tidak menjadi terkenal hanya karena jumlah korban yang banyak, melainkan dari kisah-kisah orang Yahudi yang berhasil selamat dari siksaan Nazi.

Mereka melakukan banyak cara untuk bertahan hidup di kamp-kamp penyiksaan Nazi. 8 cara survival di bawah ini akan menjelaskan bagaimana cara mereka bertahan hidup di sana.

1. Mengakali para dokter

telegraph.co.uk

Selama Holocaust, orang-orang Yahudi tidak hanya disiksa di kamp-kamp konsentrasi milik Nazi. Mereka juga dipaksa untuk bekerja keras dan tidak diberi makanan yang layak. Hal ini membuat tubuh mereka sangat pucat dan lemah layaknya kerangka hidup. 

Di kamp Auschwitz sendiri, para tahanan akan menggunakan jus ubi merah (atau bahkan darah mereka sendiri) untuk memberi warna merah di pipi mereka agar terlihat lebih sehat selama pemeriksaan medis. Mereka mengakalinya agar lolos dari pemeriksaan tersebut, karena orang yang terlihat sakit akan langsung dikirim ke ruang gas.

Selain menggunakan jus ubi merah untuk membuat diri mereka tampak lebih sehat, (detak jantung lebih tinggi, muka memerah, dll.) para tahanan juga sering berolahraga di barak mereka sebelum pemeriksaan medis dilakukan.

Dikutip dari laman Jewish Virtual Library, mereka akan berlari, melakukan push-up, atau bahkan bertengkar satu sama lain dengan harapan kalau hal itu akan membuat diri mereka terlihat lebih sehat bagi para dokter yang datang. Namun beda persoalan jika yang datang adalah dokter SS seperti Josef Mengele.

2. Mewarnai rambut

Editorial Team

Tonton lebih seru di