Astronot NASA, Jessica Watkins dan Robert Hines saat memanen tanaman eksperimen yang tumbuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (instagram.com/astro_watkins)
Jessica Andrea Watkins, merupakan astronot termuda yang dipilih NASA dalam program Artemis ini. Wanita kelahiran Maryland, Amerika Serikat pada 14 Mei 1988 ini juga mantan pemain timnas rugby Amerika Serikat.
Ia menyelesaikan gelar sarjana di Universitas Stanford untuk program studi geological and environmental sciences. Melanjutkan pendidikannya di Universitas California dan mendapatkan gelar Ph.D. untuk program studi geologi.
Di akhir masa studinya, ia sempat magang di laboratorium NASA bernama Ames Research Center dan menjadi bagian dalam proyek wahana pendarat di Mars, yakni Mars Pheonix Lander. Setelah kelulusannya, ia bekerja di Jet Propulsion Laboratory dan langsung dimasukkan dalam proyek penelitian asteroid bernama NEOWISE.
Selain kedua proyek tersebut, ia juga tergabung dalam proyek robot penjelajah Mars Curiosity dan Perseverance. Termasuk juga untuk proyek pengembalian sampel Mars yang rencananya bakal meluncur di tahun 2026 mendatang. Saat ini pun ia juga tengah melakukan berbagai penelitian di Stasiun Luar Angkasa Internasional di misi SpaceX Crew-4.