Manusia dengan bijak menjauh dari kuda nil, salah satu hewan paling mematikan di dunia. Lebih banyak orang dibunuh oleh kuda nil setiap tahun dari gabungan singa, gajah, macan tutul, kerbau, dan badak. Jelas, setiap pertemuan antara manusia dan kuda nil kemungkinan besar akan berakhir buruk bagi manusia. Kuda nil memiliki gigi besar dan luar biasa cepat. Kuda nil dapat berlari hingga 48 kilometer per jam meskipun beratnya sangat besar. Usain Bolt, manusia tercepat di dunia, nyaris mencapai 45 kilometer per jam.
Namun demikian, ada upaya independen untuk mendomestikasi kuda nil. Seperti yang diharapkan, upaya itu berakhir dengan buruk. Dilansir oleh theguardian.com pada 2011 Marius Els, seorang petani dan perwira militer Afrika Selatan, terbunuh oleh seekor kuda nil berusia 1,2 ton, lima tahun yang ia coba jinakkan .
Els memanggil kuda nil yang bernama Humphrey dan menganggapnya sebagai binatang peliharaan. Dia sering mengajak Humphrey berenang dan sesekali menungganginya dan ia juga mengatakan bahwa binatang itu “seperti anak lelaki” baginya. Humphrey tidak menganggap Els sebagai seorang ayah karena itu membunuhnya di sungai yang sama di mana mereka biasa berenang.
Sebelum membunuh Els, Humphrey sudah meneror penduduk. Kuda nil itu dulunya mengejar seorang lelaki dan cucunya ke atas pohon setelah mereka berkano di sungai yang melintasi pertanian Els. Humphrey juga terkenal karena membunuh anak sapi dan mengejar pegolf di lapangan golf terdekat.