Pada tahun 1933, partai Nazi Jerman membakar semua buku yang dianggap merongrong ideologi mereka, di antaranya karya Karl Marx, Sigmund Freud, dan Helen Keller, serta karya sosialis dan anti-perang Jack London dan Ernest Hemingway. Tetapi faktanya, penindasan terhadap literatur bukanlah peristiwa yang baru, dan hal itu masih berlangsung di seluruh dunia hingga saat ini.
Sering kali, mereka yang keberatan terhadap karya sastra biasanya bertentangan dengan keyakinan atas ketidaksesuaian buku tersebut. Bisa saja buku itu terlalu "dewasa" untuk dibaca anak-anak, atau bahasa dan adegan dalam buku itu dianggap kasar dan dapat menyinggung perasaan pembaca. Nah, berikut ini adalah beberapa karya sastra yang dilarang dan terjadi selama bertahun-tahun.