Kita pasti tahu kan kalau planet bercincin itu Saturnus. Tapi ternyata kita keliru, lho. Jupiter, Neptunus, dan Uranus juga memiliki cincin, namun cincin-cincin itu tidak begitu terlihat seperti layaknya Saturnus. Tahukah kamu kalau cincin Saturnus itu tidak selalu terlihat juga. Itu karena cincin Saturnus tidak stabil, dan selalu berubah.
Galileo pertama kali melihat cincin Saturnus pada tahun 1610, tetapi baru pada tahun 1800-an para astronom menyadari piringan yang tampak mengambang di sekitar Saturnus bukan saja sebuah piringan. Saat ini diketahui bahwa ada 12 cincin individual di sekitar planet ini, dan cincin-cincin itu menangkap bulan-bulan Saturnus di dalamnya.
Adapun planet lain? Dikutip dari Universe Today, Uranus sebenarnya memiliki lebih banyak cincin daripada Saturnus, dan semuanya berjumlah 13, ia juga memiliki cincin terbaru dari cincin-cincin yang sudah ada. Cincin-cincin itu terbentuk sekitar 600 juta tahun yang lalu, dan sebagian besar lebarnya hanya berjarak beberapa mil.
Peneliti bahkan tidak tahu kalau Jupiter memiliki cincin sampai pada tahun 1979, dan empat cincin planet raksasa itu kebanyakan mengandung puing-puing yang dibuat karena berbagai dampak selama bertahun-tahun. Dan Neptunus? Tidak ada yang tahu bahwa Neptunus memiliki cincin sampai tahun 1989 (enam di antaranya, kemungkinan terdiri dari senyawa yang diledakkan dengan radiasi).