Ada banyak hal tentang hiu yang tidak kita ketahui, seperti bagaimana mereka menavigasi lautan. Meskipun sebagian besar lautan itu gelap dan luas, hiu dengan mudah bisa pergi ke mana pun hingga lebih dari ribuan mil tanpa tersesat. Peneliti masih bingung mengetahui jawabannya.
Para ilmuwan dari Scripps Institution of Oceanography and Birch Aquarium di La Jolla, California, menduga bahwa itu ada hubungannya dengan hiu yang selalu mengendus-endus selama perjalanan pulang. Menurut National Geographic, para ilmuwan Scripps menguji beberapa hiu macan tutul liar, memindahkan hiu-hiu itu sejauh enam mil dari tempat mereka, memakaikan bola-bola kapas ke dalam hidung mereka, dan melepaskan mereka ke arah yang berlawanan.
Hiu-hiu yang tidak menggunakan kapas di lubang hidungnya segera berenang ke tempat persembunyian mereka, sementara hiu-hiu yang tidak dapat mencium karena hidungnya ditutup, mereka berkeliaran tanpa tujuan, berenang perlahan dan mencari-cari tempat. Ini menunjukkan bahwa hiu memang mengendus, seperti yang dikatakan National Geographic, hal ini dilakukannya untuk membawanya ke tempat yang mereka inginkan.
Namun terlepas dari pengujian itu, tidak semua peneliti meyakininya. Ahli biologi kelautan Kim Holland dari University of Hawaii di Manoa mengatakan bahwa hidung hiu yang disumpal bola-kapas itu lebih karena mereka panik dan kebingungan. Sementara itu, ahli biologi sensorik Jayne Gardiner, dari New College of Florida menunjukkan bahwa hiu mencium apapun yang ada di darat, menggunakan perubahan cahaya dan suhu sebagai petunjuknya.