9 Peristiwa Pembajakan Pesawat yang Pernah Terjadi

Perjalanan udara internasional sudah beroperasi hampir satu abad, dan ratusan penerbangan pernah dibajak untuk kepentingan politik, pribadi, atau bahkan aksi teroris yang terorganisir. Butuh keberanian besar untuk mengambil alih mesin pesawat yang diisi dengan penumpang dan terbang ribuan kaki di udara.
Di antara banyak upaya untuk membajak pesawat dan penumpangnya, biasanya meliputi orang-orang yang fanatik agama dan ekstremis politik yang dimotivasi oleh ideologi pembunuhan, bahkan ada juga demi kepentingan pribadi seperti mencari keuntungan. Simak, yuk, 9 kisahnya di poin-poin ini!
1. Pembajakan pesawat Norwegia
Pada bulan Juni 1985, Norwegia mengalami pembajakan pesawat untuk pertama kalinya. Dalam penerbangan dari Trondheim ke Oslo, seperti yang dinyatakan oleh Aviation Safety Network, seorang pria mengambil alih pesawat dengan paksa. Mantan narapidana berusia 24 tahun dengan keadaan sedikit mabuk itu naik ke pesawat, mengancam kru pesawat dengan pistol, meminta untuk berbicara dengan perdana menteri dan menteri kehakiman Norwegia tentang perawatannya di penjara.
Pesawat terbang itu mendarat di Oslo, hampir tepat waktu, dan pembajak mengizinkan penumpang untuk pergi tetapi menyandera kru pesawat. Dia berdiri di dekat toilet, terus mengawasi para sandera, dua pilot dan tiga pramugari. Sembari menegak minum keras dan meminta petugas membawakan lebih banyak bir. Kira-kira satu jam setelah penumpang dibebaskan, polisi bandara mengatakan bahwa dia tidak bisa minum bir lagi kecuali dia melepaskan pistolnya, lalu dia pun menyerahkan diri. Tidak ada korban jiwa, kata Jaringan Keselamatan Penerbangan.