7 Alasan untuk Stop Aktivitas dan Atraksi Menunggang Gajah

Di kebun binatang, taman safari, tempat wisata, dan sejenisnya, terkadang ada wahana menunggang gajah. Biasanya, yang seperti ini tinggi peminatnya, bahkan orang-orang rela antre untuk bisa menunggang gajah.
Sebenarnya, kita tidak dianjurkan untuk menunggang gajah. Sebab, gajah tersiksa dan menderita akibat praktik ini. Wanna know more? Scroll down, please!
1. Sedari kecil, gajah dipisahkan dari induknya
Phajaan atau elephant crushing (penghancuran gajah) merupakan tradisi lama dalam budaya Thailand. Sebelum dijadikan bagian dari industri pariwisata, gajah harus melalui metode pelatihan mengerikan ini.
Melansir World Nomads, anakan gajah dipisahkan dari induknya dan dikurung di tempat sempit. Lalu, disiksa dengan bullhook dan bambu runcing dengan paku. Selain itu, gajah dibiarkan kelaparan dan kurang tidur.
Semua tindakan kejam ini dilakukan untuk menghancurkan semangatnya dan membuatnya tunduk pada manusia. Parahnya lagi, untuk memuluskan langkah, indukan gajah sering dibunuh saat mencoba melindungi anaknya!