Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi matahari (unsplash.com/@tanishq22)

Matahari merupakan sumber energi utama yang ada di tata surya sehingga planet dan benda langit lainnya bergerak mengelilinginya. Hal ini semakin didukung dengan ukuran atau massanya yang mencapai sekitar 1,989E30 kg. Bahkan angka ini saja mungkin rasanya sudah sulit dibayangkan karena saking besarnya benda langit raksasa ini.

Dalam tata surya, Matahari adalah satu-satunya benda langit yang tergolong sebagai bintang. Namun, kenapa bisa begitu? Simak jawabannya melalui penjelasan berikut ini!

1. Matahari mampu memproduksi cahayanya sendiri

ilustrasi matahari (unsplash.com/@rajiv63)

Untuk dapat membedakan antara benda langit yang termasuk ke dalam kategori bintang atau tidak, maka kamu dapat lihat dari karakteristik cahayanya. Bintang secara umum memancarkan cahaya alami, sedangkan benda langit seperti asteroid atau planet tidak bisa melakukannya.

Dilansir GridClub, Matahari memproduksi cahayanya sendiri sebab reaksi nuklir yang disebut sebagai fusion. Proses tersebut dilakukan untuk mengubah helium menjadi hidrogen sebagai energinya. Hal inilah yang kemudian membuat benda langit tersebut tampak bersinar dan mampu menyebarkan cahayanya.

2. Energi dan gravitasi yang besar membuat Matahari jadi pusat tata surya

Editorial Team

Tonton lebih seru di