TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Hewan yang Merupakan Predator Lumba-lumba, Kejam dan Berbahaya!

Biasanya memilih lumba-lumba yang lemah

lumba-lumba (pixabay.com/mikakaptur)

Lumba-lumba adalah hewan laut dalam ordo Cetacea. Terdapat lebih dari 40 spesies lumba-lumba yang tersebar di seluruh lautan di dunia dan salah satu yang paling terkenal adalah lumba-lumba hidung botol.

Meskipun hidup di dalam air, tapi lumba-lumba bukanlah ikan, melainkan mamalia. Karenanya, tak mengherankan jika lumba-lumba sama cerdasnya dengan mamalia lain, seperti gajah atau primata. Mereka memiliki banyak teknik berburu dan menjadi predator puncak di banyak tempat. Ini berarti mereka hanya mempunyai sedikit predator. Di beberapa habitat, lumba-lumba bahkan tidak mempunyai predator sama sekali.

Namun terkadang, lumba-lumba masih menjadi target buruan hewan lainnya. Apa sajakah itu? Mari kita bahas apa saja predator lumba-lumba di alam liar.

1. Orca

orca (pixabay.com/James Hills)

Orca atau paus pembunuh adalah salah satu predator paling mematikan di samudera. Dijelaskan Dolphins World, orca memakan berbagai jenis ikan, moluska, krustasea, bahkan lumba-lumba.

Meskipun disebut paus pembunuh, tetapi orca adalah anggota keluarga lumba-lumba. Tepatnya, mereka adalah spesies lumba-lumba yang bertubuh paling besar.

Sebenarnya, lumba-lumba bukanlah target buruan utama orca. Hanya saja jika ada kesempatan, mereka tidak segan-segan mengambil dan memakan lumba-lumba. Orca biasanya menangkap individu terkecil, spesies kecil, atau lumba-lumba yang masih muda.

2. Hiu putih besar

hiu putih besar (en.wikipedia.org)

Hiu putih besar atau yang memiliki nama ilmiah Carcharodon carcharias adalah predator alami lumba-lumba. Dijelaskan A-Z Animals, hiu putih besar hidup di semua samudra dan lebih menyukai perairan hangat. 

Mereka adalah ikan yang besar dan kuat yang mampu berburu dan membunuh lumba-lumba. Spesimen terbesar yang pernah ditangkap berukuran panjang 5,8 m dan berat 2 ton. Hiu putih besar dapat berenang dengan kecepatan 40 km/jam. Mereka juga memiliki rahang yang sangat kuat, dilengkapi dengan gigi yang dapat mengiris dan merobek daging.

Hiu putih besar adalah predator puncak. Mereka memakan mamalia laut, seperti lumba-lumba, anjing laut, singa laut, puluhan spesies ikan, burung laut, dan penyu. Hiu putih besar dapat mengendus sedikit darah di air laut sehingga mereka melacak dan memakan hewan yang terluka.

3. Hiu banteng

hiu banteng (commons.wikimedia.org)

Hiu banteng diyakini merupakan spesies hiu paling agresif. Hewan bernama ilmiah Carcharhinus leucas ini sangat mampu membunuh dan memakan lumba-lumba.

Mereka hidup di perairan dangkal dan hangat di seluruh dunia. Mereka mampu hidup di air tawar dan air asin. Hiu banteng adalah spesies ikan yang sangat kuat. Betina tumbuh hingga panjang 2,4 m dan beratnya 131 kg. Mereka umumnya lebih lebar dibandingkan spesies hiu lainnya dan memiliki moncong yang lebih kecil. 

Hiu banteng memiliki kekuatan gigitan yang luar biasa kuat. Dilansir A-Z Animals, pengujian menunjukkan kekuatan gigitan hiu banteng mencapai 5.914 newton. Ini lebih dari cukup untuk melumpuhkan seekor lumba-lumba.

Hiu banteng berburu di perairan keruh. Biasanya menyendiri, tetapi terkadang berpasangan untuk menangkap mangsa yang lebih besar, seperti spesies hiu lain dan kawanan lumba-lumba.

Verified Writer

Eka Ami

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya