5 Proses yang Menyebabkan Air Laut Terasa Asin
Bagaimana prosesnya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak sekolah kita telah mempelajari siklus perputaran air (hidrologi). Namun mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa air laut rasanya asin? Dari tahapan-tahapan hidrologi lah air laut terasa asin. Yakni, saat air mengalir melewati benda-benda yang ada di daratan seperti tanah dan bebatuan, garam dan mineral yang terkandung did alamnya ikut terbawa oleh aliran air tersebut.
Kandungan mineral yang mengalir tersebut, seperti garam mineral: kalium, kalsium dan natrium akan tetap berada di air laut, sedangkan H2O (hidrogen dioksida) akan berubah menjadi awan. Ini alasan lainnya mengapa air laut terasa asin.
1. Tingkatan suhu
Tingkatan suhu setiap daerah tentu berbeda-beda. Laut mati di Israel misalnya, air laut disana 30% lebih asin dari air laut lainnya, suhu disana sangat panas, proses penguapannya menjadi lebih besar sehingga mengakibatkan tingkat keasinan air lautnya sangat tinggi.
Begitupun sebaliknya, suhu udara dingin, air lautnya tidak begitu asin, sebagai contoh di Finlandia. Sehingga menyebabkan air laut di sana terasa aman dan tidak menyebabkan perih di mata saat berenang.
Baca Juga: Seberapa Berbahaya Kenaikan Permukaan Air Laut? Ketahui 7 Faktanya Ini
Baca Juga: 7 Tips yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Berkunjung ke Laut Mati, Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.