TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fungsi Usus Besar pada Manusia, Penting untuk Proses Pencernaan

Berperan dalam mengoptimalkan pencernaan!

ilustrasi usus besar (Pixabay/Elionas2)

Fungsi usus besar pada manusia sangat penting bagi pencernaan manusia. usus besar berperan untuk mengubah sisa makanan menjadi feses dan mengeluarkannya dari tubuh saat buang air besar. Usus besar sendiri merupakan bagian akhir dari proses pencernaan makanan.

Perlu diketahui, usus besar tidak hanya memiliki peranan sebagai tempat menampung kotoran sebelum dikeluarkan, loh. Yuk kenali fungsi usus besar pada manusia selengkapnya berikut ini.

1. Membentuk dan eliminasi fases

Fungsi usus besar yang pertama ialah membentuk dan mengeliminasi feses. Dilansir Clevel and Clinic, ketika usus besar menerima makanan dari usus kecil, makanan akan dicairkan oleh proses pencernaan dan sebagian besar nutrisi sudah diserap.

Selanjutnya, tugas usus besar ialah mengeringkan sisa makanan dan membentuknya menjadi feses. Hal tersebut dilakukan dengan perlahan menyerap air dan elektrolit saat sistem ototnya memindahkan limbah.

Baca Juga: Waspada Kanker Usus Besar Jika Alami Gangguan Pola BAB

2. Menyerap vitamin

usus besar (Pixabay/Elionas2)

Fungsi usus besar yang kedua ialah menyerap vitamin yang berasal dari aktivitas bakteri baik di dalam kolon. Bakteri-bakteri baik yang hidup dalam kolon tersebut bertugas untuk menjaga kesehatan. 

Dilansir News Medical, usus besar menyerap vitamin yang diproduksi oleh bakterinya sendiri yang disebut sebagai bakteri komensal. Penelitian juga menunjukkan bahwa ada lebih dari 700 jenis bakteri yang fungsinya berbeda-beda, namun semuanya memberikan manfaat bagi kesehatan usus.

3. Menyerap air dan elektrolit

Fungsi usus besar selanjutnya ialah menyerap cairan berupa air dan elektrolit. Usus besar membantu menyempurnakan proses pencernaan dengan menyerap cairan. 

Dengan penyerapan air yang dilakukan oleh usus besar, maka material sisa-sisa pencernaan makanan akan menjadi padat dan dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai feses. Jika hal ini tidak diimbangi dengan banyak meminum air, maka dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.

4. Memproduksi antibodi

Fungsi usus besar selanjutnya adalah memproduksi antibodi. Seperti yang sudah diketahui, antibodi dalam tubuh kita bekerja sebagai sistem imunitas. Pada usus besar, jaringan limfoid akan membantu produksi antibodi dan antibodi reaksi silang.

5. Mengurangi kandungan asam

Fungsi usus besar yang terakhir ialah mengurangi kandungan asam. Dalam hal ini, mukosa usus besar menghasilkan bikarbonat yang dapat menetralkan keasaman yang disebabkan oleh sintesis asam lemak.

Dilansir Honest Docs, selain mengurangi kandungan asam, usus besar juga dapat menyeimbangkan pH dengan cara menghasilkan alkali. Maka dari itu tidak heran jika usus besar dilapisi mukosa yang berfungsi menghambat keberadaan bakteri jahat pemicu infeksi.

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Usus Besar pada Pria, Perhatikan ya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya