Meskipun selalu berpegang pada riset dan logika (rasionalitas), bukan berarti sains bisa luput dari anggapan salah atau mitos yang terlanjur dipercaya oleh banyak orang. Fatalnya lagi, anggapan-anggapan subjektif tersebut justru menjadi hal yang dipercaya sebagai kebenaran sains itu sendiri.
Ada beberapa penyebab mengapa anggapan salah tersebut bisa muncul dalam dunia sains:
- Kepercayaan terhadap konsep atau teori sains kuno yang sudah tidak berlaku. Biasanya, anggapan seperti ini muncul karena orang malas melakukan riset dan mengambil konsep sains kedaluwarsa tersebut.
- Lebih percaya pada pseudosains atau ilmu semu atau saat ada banyak orang lebih menyukai hal-hal yang bersinggungan dengan takhayul atau teori konspirasi.
- Salah dalam mengartikan dan menafsirkan jurnal sains yang ditulis oleh ilmuwan atau akademisi. Biasanya, hal ini dapat terjadi karena keterbatasan pemahaman orang awam terhadap istilah-istilah sains yang memang terdengar rumit.
Nah, kira-kira anggapan salah apa saja yang sudah terlanjur dipercaya oleh banyak orang di dalam dunia sains, ya? Yuk, disimak supaya kamu gak ikut-ikutan salah dalam memahami sains.
