Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anjungan lepas pantai (pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)

Fenomena pembangunan infrastruktur di tengah lautan selalu berhasil mencuri perhatian. Salah satu contohnya adalah anjungan lepas pantai atau struktur megah yang berdiri kokoh di tengah samudra untuk mendukung eksplorasi sumber daya alam seperti minyak dan gas. Dengan kemajuan teknologi, manusia berhasil menciptakan solusi inovatif untuk mengekstraksi minyak, gas, dan sumber daya lainnya di lokasi yang sebelumnya dianggap mustahil untuk dijangkau.

Anjungan lepas pantai adalah struktur raksasa yang dibangun di tengah laut untuk mengekstraksi minyak, gas, dan sumber daya alam lainnya dari dasar laut. Walaupun terlihat mengesankan, anjungan lepas pantai ini dipenuhi dengan risiko dan tantangan yang besar. Mulai dari biaya pembangunan yang sangat mahal, risiko kerusakan lingkungan, hingga risiko kecelakaan kerja dapat terjadi di tempat ini. Ingin tahu lebih banyak informasi terkait infrastruktur pengeboran minyak dan gas ini? Yuk, simak artikel di bawah!

1.Apa itu anjungan lepas pantai?

ilustrasi anjungan lepas pantai (pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)

Dilansir laman Luxsolar, anjungan lepas pantai adalah struktur besar yang dibangun di tengah laut untuk mendukung berbagai aktivitas eksplorasi dan produksi, terutama minyak dan gas bumi. Anjungan ini dirancang untuk dapat bertahan di lingkungan laut yang keras seperti untuk menghadapi ombak besar, badai, dan tekanan air yang tinggi.

Terdapat berbagai jenis anjungan mulai dari anjungan tetap, semi-submersible, dan tension-leg platforms, yang masing-masing disesuaikan dengan kedalaman laut dan kondisi geologi. Misalnya, anjungan tetap umumnya digunakan di perairan dangkal, sementara anjungan semi-submersible lebih cocok untuk perairan dalam.

Selain sebagai pusat produksi dan ekstraksi, anjungan lepas pantai juga menjadi tempat tinggal sementara bagi pekerja yang menjalankan operasi selama 24 jam. Oleh sebab itu, anjungan ini dibangun dengan menggunakan kombinasi antara teknologi yang tinggi, perencanaan matang, dan kemampuan untuk bertahan di lingkungan ekstrem.

2.Bagaimana anjungan lepas pantai dapat dibangun?

ilustrasi anjungan lepas pantai (pexels.com/Kayden Moore)

Membangun anjungan lepas pantai adalah proses yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, biaya besar, dan keahlian dari multidisiplin ilmu. Proses ini dimulai dengan survei geologi untuk menentukan lokasi yang kaya akan sumber daya dan stabil untuk menopang struktur besar. Setelah itu, desain anjungan akan dibuat berdasarkan kedalaman laut dan kondisi lingkungan.

Proses pembangunan anjungan melibatkan berbagai tahapan, mulai dari fabrikasi struktur baja yang dilakukan di daratan, pengangkutan komponen menggunakan kapal khusus, hingga pemasangan di lokasi. Dilansir laman BOP Products, salah satu metode populer dalam membangun anjungan lepas pantai adalah dengan menggunakan jack-up rigs, yaitu struktur pengeboran terapung dengan tiga atau empat kaki yang ditanamkan ke dasar laut yang dapat digerakan dan diatur ketinggiannya. Tantangan utama dalam proses ini adalah harus ada keamanan struktur terhadap tekanan air, korosi, dan perubahan cuaca ekstrem.

3.Fungsi anjungan lepas pantai

ilustrasi anjungan lepas pantai (pexels.com/Jan-Rune Smenes Reite)

Fungsi utama dari anjungan lepas pantai adalah sebagai pusat eksplorasi dan produksi sumber daya alam, seperti minyak dan gas bumi. Dilansir laman ScienceDirect.com, anjungan ini dilengkapi dengan peralatan pengeboran, sistem pemisahan minyak dan gas, serta fasilitas penyimpanan sementara sebelum hasil produksi dikirim ke daratan melalui kapal tanker atau pipa bawah laut. Selain itu, anjungan lepas pantai juga sering digunakan sebagai stasiun pengamatan laut untuk keperluan penelitian.

Di sisi lain, ada anjungan yang difungsikan untuk mendukung kegiatan energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Sebagai pusat operasi, anjungan ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk mendukung kebutuhan pekerja, seperti tempat tinggal, dapur, dan ruang kontrol.

4.Komponen pada anjungan lepas pantai

ilustrasi anjungan lepas pantai (pexels.com/Aron Razif)

Dilansir laman JOUAV, anjungan lepas pantai terdiri dari berbagai komponen utama yang mendukung fungsinya. Bagian dasar disebut sebagai jacket atau substructure, yang bertugas menopang seluruh beban anjungan dan memastikan kestabilan di dasar laut. Di atasnya terdapat topside, yaitu area operasional yang meliputi deck untuk pengeboran, penyimpanan, dan pengolahan. Topside ini juga dilengkapi dengan akomodasi pekerja, termasuk ruang tidur, dapur, dan ruang kontrol.

Selain itu, anjungan ini memiliki sistem keselamatan canggih, seperti lifeboat, sistem pemadam kebakaran, dan alat pelindung lingkungan untuk menangani tumpahan minyak. Teknologi komunikasi satelit juga menjadi bagian penting untuk memastikan koordinasi dengan daratan berjalan lancar. Dengan berbagai komponen tersebut, anjungan lepas pantai dapat menjalankan operasinya yang kompleks sekaligus menjamin keselamatan pekerja dan lingkungan.

5.Peristiwa Deepwater Horizon Teluk Meksiko

ilustrasi ledakan Deepwater Horizon pada tahun 2010 (wikimedia.org/United States Coast Guard)

Dilansir laman Britannica, salah satu insiden paling terkenal yang melibatkan anjungan lepas pantai adalah kebocoran minyak di Teluk Meksiko pada 2010 yang dikenal sebagai Deepwater Horizon Oil Spill. Peristiwa ini terjadi akibat ledakan pada anjungan Deepwater Horizon yang dioperasikan oleh BP (British Petroleum).

Ledakan tersebut terjadi akibat lonjakan tekanan gas metana dari sumur minyak yang tidak terkendali, yang kemudian menyebabkan kebakaran hebat di anjungan. Peristiwa ini menewaskan 11 pekerja dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

Ledakan tersebut juga menyebabkan kebocoran minyak dalam jumlah besar, diperkirakan mencapai lebih dari 4,9 juta barel minyak mencemari laut dan pesisir selama berbulan-bulan. Insiden ini menjadi salah satu bencana lingkungan terbesar dalam sejarah karena menimbulkan kerugian ekonomi dan ekologi yang sangat besar.

Selain itu, peristiwa ini mengungkapkan kelemahan dalam sistem keselamatan dan pengawasan operasi lepas pantai. Sebagai respons, regulasi dan standar keselamatan untuk anjungan lepas pantai diperketat, termasuk penggunaan teknologi canggih untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Anjungan lepas pantai merupakan simbol kemampuan manusia dalam menguasai tantangan teknologi dan alam, tetapi juga mengingatkan kita akan risiko besar yang menyertainya. Dari proses pembangunannya yang kompleks hingga insiden tragis seperti di Teluk Meksiko, anjungan ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya inovasi yang bertanggung jawab. Dengan terus meningkatkan teknologi dan regulasi, diharapkan anjungan lepas pantai dapat mendukung kebutuhan energi dunia tanpa banyak mengorbankan keselamatan pekerja dan lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team