ilustrasi bulan purnama (pexels.com/ Tom Fisk)
Nama Pink Moon akan berbeda-beda di setiap wilayah, yang biasanya diambil dari tradisi penduduk asli Amerika, Amerika Kolonial dan Eropa.
Almanak tersebut menyatakan bahwa beberapa nama penduduk asli Amerika untuk bulan merah muda, antara lain:
- Breaking Ice Moon (Algonquin) dan Moon When the Streams are Again Navigable(Dakota) merujuk pada es yang mencair dan mobilitas yang meningkat di awal musim semi.
- Budding Moon of Plants and Shrubs (Tlingit) dan Moon of the Red Grass Appearing(Oglala) menyoroti pertumbuhan tanaman yang akan segera dimulai.
Nama-nama berikutnya berfokus pada kembalinya hewan-hewan tertentu, seperti:
- Moon When the Ducks Come Back (Lakota).
- Moon When the Geese Lay Eggs (Dakota).
- Frog Moon (Cree).
Lainnya adalah Sucker Moon (Anishinaabe) menandai waktu untuk memanen ikan pengisap, yang kembali ke sungai atau danau dangkal untuk bertelur.