Saat berangkat dari Makassar pukul 15.00 WITA, sampai di Surabaya pun masih pukul 15.00 WIB. Padahal, penerbangan berlangsung setidaknya selama 1 jam. Nah, inilah salah satu efek dari rotasi Bumi. Durasi rotasi Bumi selama 24 jam secara 360 derajat dimanfaatkan sebagai pembagian waktu.
Pembagian waktu dilakukan dengan menetapkan titik 0 derajat garis bujur yang berada di Greenwich, London. Selanjutnya, setiap 15 derajat garis bujur ke arah timur, waktunya akan lebih cepat 1 jam. Sebaliknya, setiap 15 derajat garis bujur ke arah barat, waktunya lebih lambat 1 jam dari Greenwich.
Alhasil, Bumi memiliki 24 jam penetapan waktu lokal. Jadi, ketika kamu terbang dari Makassar ke Surabaya, jamnya akan tetap sama, tetapi berbeda pembagian waktu, dari WITA ke WIB.