Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Apa Itu Siklon Tropis FINA
ilustrasi siklon tropis (pixabay.com/Wiki Images)

Intinya sih...

  • Siklon Tropis FINA terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 97S pada 14 November 2025 dan mencapai status siklon tropis pada 18 November 2025.

  • BMKG memperkirakan dampak cuaca ekstrem di Maluku dan Nusa Tenggara Timur, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.

  • BMKG meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mengimbau nelayan dan operator kapal untuk menunda aktivitas di wilayah berpotensi dilanda gelombang tinggi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis informasi terkait kemunculan Siklon Tropis FINA yang mulai terdeteksi sejak Rabu (19/11/2025) pukul 01.00 WIB. Fenomena ini langsung menjadi sorotan karena berpotensi memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Dampaknya bisa berupa hujan deras, angin kencang, hingga gelombang laut berbahaya. Kondisi tersebut tentu perlu menjadi perhatian masyarakat maupun pemerintah daerah.

Sebenarnya apa itu Siklon Tropis FINA? Fenomena yang terbentuk dari peningkatan aktivitas Bibit Siklon Tropis 97S ini dikonfirmasi BMKG tengah menunjukkan perkembangan signifikan dan berdampak pada kondisi cuaca di kawasan timur Indonesia. Untuk memahami lebih lanjut dampak siklon ini, simak penjelasan lengkapnya berikut.

Apa itu siklon tropis FINA?

Siklon Tropis FINA adalah sistem badai tropis yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 97S. Bibit siklon tersebut pertama kali terdeteksi BMKG pada 14 November 2025 pukul 00.00 UTC (07.00 WIB) di wilayah Samudra Hindia barat daya Nusa Tenggara Barat (NTB). Bibit itu terus berkembang dan meningkat intensitasnya hingga akhirnya mencapai status siklon tropis pada 18 November 2025 pukul 18 UTC (19 November 2025 pukul 01.00 WIB) saat berada di Laut Arafuru selatan Pulau Tanimbar. Proses ini menandai perubahan signifikan dari gangguan atmosfer menjadi sebuah sistem badai yang lebih kuat dan terorganisir.

Setelah terbentuk, Siklon Tropis FINA langsung menunjukkan perkembangan cepat. BMKG mencatat bahwa sistem ini masuk dalam kategori 1 dengan kecepatan angin maksimum sekitar 40 knots atau 75 km/jam dan tekanan minimum 993 hPa. Pergerakannya cenderung ke arah timur laut dengan kecepatan sekitar 8 km/jam sehingga posisinya makin dekat dengan wilayah Indonesia, khususnya Maluku dan NTT.

Dampak siklon tropis FINA bagi wilayah Indonesia

ilustrasi cuaca ekstrem (pexels.com/Brett Sayles)

BMKG menjelaskan bahwa Siklon Tropis FINA menimbulkan dampak langsung dan tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Maluku, terutama di Maluku Barat Daya, Kepulauan Tanimbar, dan Kepulauan Aru, potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang menjadi ancaman utama. Kondisi ini berpotensi menyebabkan banjir, banjir bandang, hingga kerusakan akibat angin.

Untuk wilayah NTT, cuaca ekstrem juga diperkirakan terjadi meski intensitas hujannya berada pada level sedang hingga lebat. Selain curah hujan, ancaman terbesar lainnya adalah gelombang tinggi, terutama di Laut Arafuru bagian barat dan tengah yang berpotensi mencapai 1.5—4.0 meter. Sementara itu, gelombang kategori sedang antara 1.25—2.5 meter dapat terjadi di perairan selatan Kupang–Pulau Rote, Samudera Hindia selatan NTT, Laut Sawu, Perairan Kepulauan Leti–Tanimbar, hingga Laut Banda.

Peringatan dan imbauan BMKG

Melihat perkembangan FINA yang pesat, BMKG meminta pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah terdampak untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Potensi bencana seperti banjir, banjir bandang, dan kerusakan infrastruktur akibat angin kencang perlu diantisipasi sejak dini. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menegaskan bahwa pertumbuhan cepat FINA menjadi alasan dikeluarkannya peringatan dini secara intensif.

BMKG juga mengimbau nelayan dan operator kapal untuk menunda aktivitas di wilayah yang berpotensi dilanda gelombang tinggi. Masyarakat diharapkan tetap tenang, tapi waspada, serta memantau informasi resmi dari BMKG melalui situs web, aplikasi InfoBMKG, atau akun Instagram @infoBMKG. Dengan koordinasi yang baik dan kesiapsiagaan bersama, risiko dampak cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis FINA dapat diminimalisir.

Setelah mengetahui apa itu siklon tropis FINA serta dampaknya, kamu bisa lebih memahami risiko cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. Untuk kamu yang berada di wilayah terdampak, tetap waspada dan pantau informasi resmi dari BMKG, ya.

FAQ seputar apa itu siklon tropis FINA

Apa itu siklon tropis FINA?

Siklon tropis FINA adalah sistem badai yang terbentuk dari Bibit Siklon Tropis 97S dan berkembang di sekitar Laut Arafuru.

Kapan siklon tropis FINA mulai terdeteksi?

Siklon ini mulai terdeteksi BMKG sejak 19 November 2025 pukul 01.00 WIB.

Di mana posisi siklon tropis FINA saat ini?

FINA berada di Laut Arafuru selatan Pulau Tanimbar, bergerak ke arah Timur–Timur Laut.

Apa dampak utama siklon tropis FINA?

Dampaknya meliputi hujan lebat, angin kencang, serta gelombang laut tinggi di beberapa wilayah Maluku dan NTT.

Siapa yang perlu mewaspadai siklon tropis FINA?

Warga Maluku, NTT, dan daerah perairan sekitar Laut Arafuru perlu meningkatkan kewaspadaan.

Referensi

"Siklon Tropis". BMKG. Diakses November 2025.
"Siklon Tropis FINA Terbentuk, BMKG Peringatkan Dampak Cuaca Ekstrem di Wilayah Timur Indonesia" BMKG. Diakses November 2025.

Editorial Team