Apa Jadinya jika bila Manusia Mampu Menjelah Seluruh Lautan?

Kita semua tahu kalau laut merupakan tambang alami yang besar. Di kedalaman laut, kita dapat menjumpai sumber daya alam yang sangat berharga bagi manusia. Sumber daya itu adalah minyak bumi dan gas alam. Di zaman sekarang ini, bumi mengalami kekurangan pasokan kedua sumber daya tersebut. Hal ini disebabkan karena minyak bumi dan gas alam bukanlah termasuk ke dalam SDA terbarukan.

Apabila manusia mampu menelusuri seluruh bagian lautan, maka tidak akan mustahil bila kita bisa menemukan tambang baru. Dengan penemuan ini, perekonomian dunia akan semakin membaik. Hanya saja yang menjadi masalah, polusi alam juga akan semakin meningkat. Belum lagi adanya cekcok antar negara maju yang sama-sama menginginkan kekayaan SDA tersebut.

Lambat laun suhu bumi juga akan semakin panas, hal ini dikarenakan BBM yang semakin murah. Dengan adanya tambang baru ini, manusia akan melihatnya sebagai ladang emas yang subur. Namun, bumi kita perlahan akan rusak akibat resiko yang harus dianggung.

Di bumi ini kita tidak hidup sendirian. Kita hidup berdampingan dengan flora dan fauna yang beragam. Di kedalaman laut, mereka tampak mengagumkan dengan pesonanya sendiri. Bila laut mampu dijelajahi secara keseluruhan, para lmuan akan berlomba-lomba untuk mencari spesies baru. Terkhususnya pada mereka yang berprofesi di bidang oseanografi dan biologi laut. 

Mereka akan mempelajari segala hal yang ada di laut tak terjamah. Spesies biota unik dan baru akan segera melengkapi daftar koleksi para ilmuan. Pengetahuan manusia mengenai keragaman laut akan semakin meluas. Para ilmuan kemudian mengembangkan SDA tersebut menjadi produk baru. Segala hal yang berkaitan dengan sains, akan mendapat keuntungan yang besar.

Teknologi canggih akan berhasil diciptakan, sebuah mesin berbentuk kapal selam dengan teknologi baja kuat. Kendaraan tersebut nantinya akan memudahkan mobilitas manusia di lautan dalam. Para ilmuan atau peneliti dapat melakukan pekerjaannya dengan mudah, tanpa takut akan adanya dampak fisiologis yang diberikan oleh laut.

Sistem deteksi sonar akan jauh lebih ditingkatkan. Peralihan fungsi satelit ke dalam sonar, tentu akan memudahkan kinerja detektor. Dengan teknologi sonar modern, tangkapan resolusi yang dihasilkan akan mendekati sempurna. Hal ini tentu akan mempermudah kerja manusia dalam meneliti strutur geologisnya.

Kapal selam akan didesain dengan teknologi tahan tekanan. Tak akan ada lagi yang namanya retak pada dinding luar. Malfungsi mesin dapat dihindari karena proteksi yang jauh lebih modern. Suhu yang ada di dalam kapal, tidak akan terpengaruh oleh ekstremnya suhu lautan yang berubah-ubah. Ancaman dari makhluk laut yang berbahaya, juga tidak akan memberikan dampak yang signifikan. Dengan adanya teknologi seperti ini, manusia akan diberi banyak kemudahan. Ekspedisi sekaligus penelitian, akan terasa jauh lebih mudah sekaligus aman.

Selain dapat dimanfaatkan sebagai SDA dan objek penelitian, laut juga bisa dijadikan sebagai sarana wisata yang menarik. Tidaklah mustahil bagi manusia untuk menemukan surga baru di antara luasnya lautan ini. Akan ada banyak taman nasional laut yang dibangun. Aquarium dasar laut akan menjadi destinasi favorit. Laguna baru juga banyak ditemukan dan kemudian menjadi incaran para pelancong.

Para pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata, akan merasa sangat diuntungkan. Dengan berhasilnya manusia dalam menjelajah lautan, aset-aset wisata akan terbuka lebar. Devisa dan keuntungan negara akan semakin mengalir deras. Namun, di satu sisi dampak negatif pun juga tak akan terelakan. Kita tahu bahwa tidak semua manusia bersedia menjaga lingkungan. Apabila tidak disertai dengan aturan dan sanksi yang ketat, maka bisa saja kerusakan besar akan melanda daerah tersebut. 

Selain para ilmuan dan tim ekspedisi, ahli arkeolog pun juga akan disertakan ke dalam lautan. Seperti yang kita tahu, dunia ini menyimpan banyak misteri. Kita seringkali tidak menyadari akan suatu peristiwa penting yang sudah terjadi. Suatu peistiwa yang bisa saja menjadi sejarah cikal bakal evolusi manusia. Sejarah tersebut hanya bisa diungkap, apabila kita mampu menemukan situs peninggalannya.

Para ilmuan banyak yang menduga, kalau di dalam lautan pasti menyimpan banyak sejarah. Bisa jadi, para arkeolog akan menemukan sebuah kota yang tenggelam. Aset-aset bersejarah kemudian juga banyak ditemukan. Perlahan manusia mungkin akan mengetahui segalanya yang sudah berlalu. Legenda mengenai tempat-tempat yang tidak pernah ditemukan, kemudian dapat diungkapkan melalui ekspedisi ini. Mungkin saja suatu saat nanti, kita akan mengetahui fakta tentang keberadaan Atlantis yang diperdebatkan hingga sekarang ini.

Industri besar-besaran akan menjadi penyebab dari timbulnya polusi. Laut yang semula tidak terjamah oleh tangan manusia, perlahan rusak akibat keberhasilannya dalam menjelajah lautan. Hal ini seakan menjadi resiko yang memang harus ditanggung, demi meraup keuntungan besar. 

Air yang semula biru, akan ternoda dengan tumpahan minyak. Terumbu karang dan ikan hias laut akan mati karena ulah jahil para pelancong. Sampah plastik akan meningkat dan membuat laut menjadi kotor. Para nelayan illegal akan menangkap semua ikan spesies unik untuk diperjual belikan. Hal ini tentu akan menjadi masalah besar bagi keseimbangan ekosistem laut. Manusia boleh saja mampu meciptakan mesin dengan teknologi canggih, namun belum tentu mampu menjaga ekosistem laut seperti yang seharusnya.

Laut menyimpan banyak biota unik di dalamnya. Mereka semua memiliki bentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Ada yang memiliki tampilan yang indah dan terkesan ramah. Ada pula yang berbahaya sekaligus menyeramkan. Sudah tidak menjadi rahasia umum, bila lautan dalam merupakan sarang monster lautan yang ganas. 

Sebut ikan Fangfish yang tinggal di memiliki tampilan bak monster laut. Maka, tidaklah mengherankan bila terdapat banyak spesies dengan penampilan yang mengerikan. Mungkin saja legenda tentang Kraken, monster laut gurita raksasa, akan ditemukan fakta keberadaannya. Belum lagi desas-desus yang beredar mengenai keberadaan Megalodon, pastinya akan segera terbukti kebenarannya. 

Hal itu semua hanya bisa terjadi apabila manusia mampu melakukan ekspedisi laut secara keseluruhan. Untuk mencapai hal tersebut, manusia masih memerlukan banyak riset dan penelitian. Hal ini bertujuan agar terciptanya keselamatan dan keamanan ketika melakukan ekspedisi tesebut. Tentunya apabila kita berhasil, manusia akan memperoleh banyak keuntungan. Namun disamping itu, manusia juga akan mendapat tantangan besar. Tantangan tersebut merupakan akibat dan resiko yang harus ditanggung.