Apa yang Akan Terjadi jika Kamu Masuk ke Black Hole? Ini Kata Astronom

Berdasarkan pernyataan NASA dari lamannya, black hole adalah sebuah tempat saat gravitasi menarik dengan sangat kuat sampai cahaya pun tidak bisa keluar. Gravitasi tersebut sangat kuat karena materinya dipampatkan hingga ruang yang superkecil.

Karena cahaya sama sekali tidak bisa selamat dari tarikan gravitasi tersebut, tak heran jika warnanya benar-benar hitam. Dari sini kita tahu asal penamaannya, 'kan?

Beberapa di antaranya punya ukuran sekecil atom, tapi memiliki massa seberat gunung di Bumi. Dilansir dari interesting engineering, black hole Stellar (dengan massa lebih dari 20 kali matahari kita) terbentuk ketika bintang-bintang besar hancur. Proses ini akan membuat lengkungan ruang dan waktu.

Sementara, supermassive black hole (dengan massa kisaran lebih dari 1 juta kali matahari kita) diperkirakan terbentuk ketika galaksi yang mereka diami terbentuk.

Dilansir dari phys.org, V616 Mon terletak sekitar 3 ribu tahun cahaya dari Bumi dan memiliki massa 9-13 kali lebih berat dari Matahari di tata surya kita. Para peneliti tahu lokasinya karena terletak di sistem biner dengan bintang yang massanya setengah dari Matahari.

Hanya black hole yang bisa membuat mitra binernya terasa berdengung begitu cepat. Para astronom tidak dapat melihat lubang hitam. Mereka hanya tahu itu ada di sana akibat "tarian gravitasi" yang berputar. Seram juga, ya!

Jawaban singkatnya adalah tidak bisa. Dilansir dari cornell.edu, para ahli sepakat bahwa tidak mungkin kita masuk ke dalam black hole kemudian berhasil keluar lagi. Ingat, cahaya saja tidak bisa lolos dari isapan black hole, padahal cahaya adalah materi dengan kecepatan pergerakan sangat tinggi.

Area kamu masih bisa melihat cahaya disebut sebagai horizon peristiwa (event horizon). Setelah kamu melewati area ini, berarti kamu sudah berada di dalam black hole dan tidak bisa keluar.

Pada teori relativitas umum, horizon peristiwa merupakan perbatasan dalam ruang dan waktu. Ia merupakan suatu daerah yang ada di sekitar lubang hitam. Peristiwa-peristiwa di dalamnya tidak bisa memengaruhi apa pun kepada pengamat yang berada di luarnya.

Dilansir dari interestingengineering.com, horizon peristiwa tidak seperti dinding yang melayang di luar angkasa, yang terlihat jelas batasnya. Horizon peristiwa adalah sebuah perspektif. Seorang pengamat yang berada di luar black hole tidak bisa mengamatinya.

Namun, dari sudut pandang kamu sebagai korban yang tersedot ke dalam black hole, tidak ada namanya horizon tersebut.

Nah, menyinggung soal perspektif, sebenarnya kemungkinannya cuma ada dua, yaitu kamu akan tetap hidup atau meninggal. Namun, tentunya ada banyak cabang kisah tentang bagaimana cara kamu meninggal atau apa yang akan kamu rasakan ketika masih hidup di dalam sana, 'kan? Jangan khawatir, kita bahas satu per satu.

Kalau black hole yang mengisap memiliki ukuran lebih kecil dari dimensi badanmu, kamu menghadapi masalah besar. Kekuatan gravitasi yang ditimbulkan akan jauh lebih kuat di kaki kamu daripada di kepala kamu.

Efek dari gravitasi tersebut akan membuatmu sangat meregang seperti sehelai spageti. Terlepas dari menyakitkan atau tidak, jangan berharap seakan tubuhmu lucu memanjang seperti di film kartun. Ngeri, deh!

Kalau black hole yang mengisapmu berukuran sangat besar, kemungkinan besar kamu akan selamat dalam proses penyedotannya, kecuali kamu bertubrukan dengan benda antariksa lainnya di tengah proses, yang ikut tersedot ke dalam lubang mematikan ini. Pada akhirnya, sih, kamu akan tetap meninggal di dalam sana.

Kembali membicarakan perspektif, di perspektif pengamat yang berada di luar black hole, kamu yang terisap akan jelas dianggap sudah meninggal. Kenapa? Apa yang mereka lihat?

Dari sudut pandang mereka, kamu seperti terbakar sampai menjadi abu (seperti yang terjadi di Film The Avengers: Infinity War) akibat aktivitas pengisapan black hole tersebut. Dilansir dari bbc.com, sebenarnya bisa jadi kamu selamat dan masuk ke dalam black hole, ke dalam kondisi singularitas.

Setelah berada di dalam black hole, kamu akan menemukan ruang kosong yang luas tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Semua hening dan sepi. Pada akhirnya, ketika tidak bisa keluar dari black hole tersebut, kamu pun akan meninggal dalam singularitas.

Itulah tadi penjelasan apa yang terjadi jika kamu sampai masuk ke dalam black hole. Kalau suatu saat kamu jadi astronaut, jangan coba dekat-dekat, ya. Ada keajaiban alam lain yang masih lebih indah dan berharga untuk kamu saksikan sepanjang hidupmu.