Apa yang Dilakukan jika Bertemu Anjing Galak? Ini Tipsnya!

Salah satu kesalahan besar ketika berhadapan dengan anjing galak adalah, dengan berlari  menjauhi mereka. Jika anjing itu berada dalam jarak yang cukup jauh, cara ini mungkin berguna. Namun beda ceritanya, kalau anjing yang kamu maksud berada persis di depan kamu. Berlari menjauh hanya akan membuat anjing merasa tertantang untuk mengejar kamu.

Alih-alih berlari, cobalah untuk tetap tenang dan hindari mengayunkan tangan. Intinya adalah jangan melakukan gerakan tiba-tiba karena itu bisa dianggap sebagai ancaman bagi mereka. Jika kamu tahu nama anjing tersebut, kamu bisa memanggil namanya dan mengucapkan kata-kata seperti, “Anjing baik.” Ini penting untuk membuatnya jadi lebih tenang atau membuatnya merasa kamu bukan ancaman.

Sama seperti hewan lain, anjing biasanya berprilaku agresif atau menjadi galak ketika mereka merasa terancam atau ditantang. Selain berlari, anjing juga akan merasa ditantang ketika kita melakukan kontak mata dengan mereka. Jadi ketika kamu berhadapan dengan anjing galak, sebaiknya hindari menatap mata mereka.

Alihkan tatapan mata ke arah lain, dan sebisa mungkin buatlah diri kamu terlihat seperti objek yang membosankan sehingga anjing kehilangan minat untuk menyerang. Oh ya, selama berhadapan dengan anjing galak, pastikan badan kamu selalu menghadap mereka. Jika anjing itu tiba-tiba menyerang, kamu bisa tahu lebih cepat dan melakukan upaya untuk melindungi diri.

Biasanya ketika seekor anjing kehilangan minat, dia akan menjauh darimu. Di kondisi ini, kamu bisa berjalan mundur dan pergi darinya. Namun jika setelah beberapa saat anjing itu gak pergi, kamu bisa mencoba untuk mengalihkan perhatiannya. Jika kamu memiliki makanan, kamu bisa melempar makanan itu sejauh mungkin.

Kemungkinan besar, anjing akan berlari mengejar makanan tersebut. Nah, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk kabur. Kamu juga bisa melemparkan ranting sebagai alat untuk mengalihkan perhatiannya. Lagi-lagi, lakukan semuanya pelan-pelan, jangan membalikkan badan dan membelakangi anjing saat pergi dari tempat itu, ya!

Kadang ada beberapa anjing yang memang agresif dan gak bisa dialihkan perhatiannya. Alih-alih menjauh, mereka justru semakin semangat untuk menyerang. Jika sudah begitu, satu-satunya pilihan kamu adalah melindungi diri sebaik mungkin. Kamu bisa mencari benda setinggi dada, memanjat pohon, atau naik ke atap mobil untuk menciptakan jarak sekaligus melindungi diri.

Cara lainnya, kamu bisa mengepalkan tangan. Selain bisa melindungi jari-jari kamu, kepalan tangan juga lebih mudah dilepaskan. Sebisa mungkin jangan jatuh, tapi jika sudah terlanjur jatuh, meringkuk akan menjadi posisi terbaik untuk melindungi diri. Gunakan kaki yang ditekuk untuk melindungi perut, dan menyilangkan tangan untuk melindungi leher dan wajah. Kamu juga bisa berteriak minta tolong atau menggunakan benda apapun seperti batu untuk menyerang.

Kamu boleh jadi hanya menderita satu gigitan atau beberapa cakaran, tapi bukan berarti kamu bisa mengabaikannya. Gigitan anjing jelas berbeda dengan gigitan semut. Setelah berhasil membebaskan diri dari gigitan anjing, pertolongan pertamanya adalah dengan mencuci luka menggunakan air mengalir. Setelah luka bersih, segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan, terutama jika luka bekas gigitan berubah warna atau bengkak dalam waktu singkat. 

Banyak orang menganggap anjing sebagai hewan yang lucu. Namun selucu-lucunya seekor anjing, mereka punya gigi dan cakar yang bisa melukai. Sama seperti hewan lainnya, anjing terutama anjing liar juga memiliki rasa waspada yang tinggi. Mereka akan menyerang apa pun yang dianggapnya sebagai ancaman.