Ada begitu banyak elemen biologis yang terdapat dalam tubuh semua makhluk hidup. Tentunya, dalam biologi, kamu sudah pernah membaca atau mendengar tentang jaringan, bukan? Bahkan, bukan hanya pada manusia dan hewan, jaringan juga ada di sekujur tubuh tanaman.
Nah, sebetulnya, apa yang dimaksud dengan jaringan? Apa fungsi atau kegunaannya? Yuk, simak artikel ini hingga tuntas, ya!
Dilansir Britannica, jaringan hidup bisa diartikan sebagai gabungan dari banyak sel yang memiliki struktur serupa yang menjalankan tugas atau fungsi tertentu. Jaringan juga dianggap sebagai elemen biologis yang menghubungkan antara sel dan organ. Itu sebabnya, jaringan bisa membentuk struktur dan fungsinya masing-masing untuk bekerja sama menjalankan organ-organ dalam tubuh.
Nah, dalam ilmu biologi, cabang-cabang sains dibutuhkan untuk memudahkan ilmuwan mempelajari organisme sesuai dengan spesialisasinya masing-masing. Misalnya, histologi yang merupakan cabang keilmuan biologi yang khusus mempelajari sel dan jaringan hidup secara detail. Ada juga histopatologi yang mempelajari hubungan jaringan dengan suatu penyakit tertentu.
Manusia memiliki beberapa jaringan dalam tubuh yang juga mewakili tugas dan fungsinya masing-masing. Adapun, jaringan-jaringan tersebut:
Nah, hewan juga memiliki jaringan yang mirip dengan manusia. Hanya saja, sistem kerjanya tidak serumit dan sekompleks manusia. Bagaimana dengan tanaman? Tanaman punya jenis jaringan yang sangat berbeda, misalnya maristematik, epidermis, parenkim, kolenkim, dan jaringan permanen.
Pada tanaman, fungsi jaringan adalah untuk melindungi tanaman dan juga menyerap makanan dari alam. Bahkan, jaringan pada tanaman juga berfungsi untuk melakukan fotosintesis, yakni proses pengubahan zat anorganik menjadi zat organik untuk diserap dalam tubuh tanaman.
Itu tadi beberapa jenis dan fungsi dari jaringan yang ada dalam tubuh organisme, termasuk manusia. Meskipun tampak sederhana, jaringan ternyata dibutuhkan makhluk hidup untuk melakukan berbagai macam fungsi biologis.