Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi teknisi listrik (unsplash.com/Anton Dmitriev)

Barangkali kita sering membaca atau mendengar tentang bahan, benda, zat, dan senyawa yang dianggap sebagai konduktor. Kita pun juga dikelilingi oleh berbagai macam barang-barang yang bersifat konduktor. Lalu, sebetulnya apa yang dimaksud dengan konduktor itu? Seberapa penting kehadiran konduktor dalam kehidupan manusia di zaman modern?

Nah, untuk mengetahui jawabannya, kalian bisa membaca dan menyimak artikel ini sampai tuntas.

1. Pengertian konduktor

ilustrasi konduktor dalam kabel listrik (wikimedia.org/Dave Bryant)

Konduktor adalah zat, bahan, senyawa, dan semua benda yang bisa menjadi penghantar bagi arus listrik dan panas. Dalam banyak kasus, konduktor juga dikorelasikan dengan zat atau bahan yang mampu merambatkan suara tanpa hambatan. Nah, salah satu contoh terbanyak dari bahan konduktor adalah logam.

Jenis logam, seperti baja, tembaga, besi, nikel, perak, seng, dan aluminium, telah dianggap sebagai bahan-bahan yang bersifat konduktif. Itu sebabnya, logam menjadi salah satu zat atau senyawa yang dinilai mampu menghantarkan listrik dan panas dengan baik. Uniknya, sirkuit kecil dalam prosesor komputer ada yang dibuat dari emas. Yup, emas pun termasuk salah satu konduktor terbaik yang bersifat lunak dibandingkan tembaga.

2. Fungsi konduktor

Editorial Team

Tonton lebih seru di