ilustrasi jaringan listrik (unsplash.com/American Public Power Association)
Menurut Earth Science Week, tidak semua bahan yang ditambang mampu menjadi konduktor yang baik. Banyak di antara mereka justru bersifat semi konduktor, bahkan isolator. Itu artinya, mineral atau hasil tambang harus diolah terlebih dahulu untuk membuat mereka bersifat konduktif.
Nah, fungsi dari konduktor tentu saja berkaitan dengan pengertiannya sebagai penghantar. Dalam kehidupan sehari-hari, zat konduktor lebih sering digunakan untuk merambatkan arus listrik atau panas. Unit elektronik terkecil yang kita gunakan pun juga memiliki banyak konduktor, misalnya sirkuit pada smartphone, laptop, PC, atau gawai yang ada di tangan kita.
Sebaliknya, bahan-bahan yang tidak mampu menghantarkan listrik dan panas disebut sebagai isolator. Plastik, karet, kaca, kertas, dan sejenisnya dianggap sebagai bahan yang tidak menghantarkan listrik. Zat yang bersifat isolatif ini sangat berguna untuk mencegah aliran listrik dan panas yang tidak diinginkan.
So, kamu sudah mengetahui pengertian, fungsi, dan jenis bahan konduktor melalui penjelasan singkat di atas. Ternyata, tidak begitu sulit, kan, memahami perbedaan konduktor dan isolator?