ilustrasi reproduksi aseksual pada anemon laut (wikimedia.org/Brocken Inaglory)
Dalam biologi, reproduksi diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, yakni seksual dan aseksual. Reproduksi seksual diartikan sebagai produksi biologis yang melibatkan hubungan antara sel sperma jantan dan sel telur betina. Sebaliknya, reproduksi aseksual tidak melibatkan hubungan seksual karena biasanya dilakukan oleh induk tunggal.
Nah, tentu reproduksi seksual bisa lebih mudah dipahami karena reproduksi manusia pun juga melibatkan sel sperma dan sel telur. Namun, untuk reproduksi aseksual mungkin lebih sulit untuk diamati karena mekanisme ini tergolong purba. Ya, faktanya, organisme purba yang sudah ada di Bumi sejak miliaran tahun lalu juga melakukan reproduksi secara aseksual.
Contoh reproduksi aseksual adalah membelah diri, partenogenesis, fragmentasi, tunas, dan sebagainya. Beberapa spesies hewan yang bisa melakukan reproduksi ini adalah cacing pita, ubur-ubur, komodo, semut, kecoak, dan lebah. Biasanya, sistem reproduksi aseksual pada organisme kompleks disebut sebagai partenogenesis.
Nah, kamu sudah mengetahui pengertian dan jenis reproduksi serta kaitannya dengan sejarah panjang evolusi. Bagaimana? Cukup mudah untuk dipahami, kan?