Saat ini semakin banyak penelitian ilmiah menunjukkan bahwa hewan bermimpi ketika tidur. Selain itu, mereka mampu mengalami mimpi yang kompleks, sama seperti manusia, melansir dari situs Science ABC.
Mimpi sering kali terlihat jelas, kaya, dan mendetail, menciptakan seluruh dunia di dalam pikiran kita. Hal ini dapat mencakup peristiwa masa lalu, dan hal-hal yang belum terjadi atau bahkan secara fisik tidak mungkin terjadi.
Charles Darwin, Bapak Evolusi menganggap kekuatan mental berbagai spesies berada pada sebuah "kontinum", yang dikelompokkan menurut derajatnya, bukan menurut jenisnya.
Darwin secara langsung mengomentari mimpi hewan dalam karyanya berjudul The Descent of Man (1871).
"Seperti halnya anjing, kucing, kuda, dan mungkin semua hewan tingkat tinggi, bahkan burung pun mempunyai mimpi yang nyata, dan hal ini terlihat dari gerakan juga suara yang mereka ucapkan, kita harus mengakui bahwa mereka mempunyai daya imajinasi," tulisnya.