ilustrasi ikan arapaima (commons.wikimedia.org/Citron / CC-BY-SA-3.0)
Dilansir Guidesly, manusia menjadi ancaman terbesar untuk salah satu ikan terbesar ini. Penangkapan ikan yang berlebihan menjadi serangan ikan yang dilakukan oleh predator manusia. Kemudian melansir Vice, karena ikan arapaima yang enak, ditambah lagi daging ikannya ‘paiche atau pirarucu’ tanpa tulang, tidak berbau, dan lembut menjadikannya sebagai hasil tangkapan yang berharga bagi para nelayan lokal ataupun luar negeri.
Menurut Aquatic Conservation: Freshwater and Marine Ecosystems, para nelayan akan menangkap ikan yang lebih kecil bahkan arapaima yang masih dalam masa proses remaja jika mereka tidak menemukan arapaima dewasa. Untuk melakukan hal ini para nelayan akan menggunakan jaring insang untuk menangkapnya.
Menurut Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, pada tahun 1970 akibat dari penangkapan berlebihan membuat populasi ikan arapaima mengalami penurunan. Di Sekitar kota besar Amazon arapaima sudah mengalami kepunahan secara komersial.