Apakah Kucing Bermata Biru Itu Tuli dari Lahir? Ini Faktanya

Ada mitos populer di kalangan pawrents soal kucing bermata biru. Konon, anabul dengan iris mata biru memiliki ketidakmampuan mendengar dari lahir. Lebih lengkapnya, kucing bermata biru dengan bulu full putih dikatakan tuli.
Lantas, mitos apakah kucing bermata biru itu tuli adalah benar? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Apakah kucing bermata biru itu tuli?
Pada dasarnya, mitos ini tidak sepenuhnya berlaku untuk kucing bermata biru. Lebih tepatnya, kucing bermata biru dengan bulu putih. Konon, mitos kucing biru tuli ini berkembang karena dikaitkan dengan gen dominan tertentu.
Dilansir iCatCare, penelitian menunjukkan bahwa gen dominan bernama W menyebabkan kucing memiliki warna bulu seputih salju. Selain itu, gen tersebut juga dapat menyebabkan mata biru dan tuli.
Ketika kucing memiliki gen dominan W, maka besar kemungkinan akan memiliki bulu berwarna putih dengan mata biru dan memiliki gangguan pendengaran. Akan tetapi, tidak semua kucing bermata biru tuli. Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan dan gen resesif lainnya pun berkontribusi terhadap kondisi tersebut.
Seberapa besar kemungkina kucing bermata biru tuli?
Jumlah kucing berbulu putih sekitar 1,5 persen dari total populasinya. Dari jumlah tersebut, tidak semua kucing putih pun bermata biru. Sebagian kucing putih juga bermata hijau atau emas. Namun, sebagian besar memang berwarna biru, entah salah satu atau sepasang matanya.
Apakah kucing bermata biru itu tuli? Persentase kucing berbulu putih dan bermata biru yang tuli pun berbeda-beda tergantung kondisinya. Apabila kucing berbulu putih dan punya mata biru, maka potensi tulinya sekitar 60-80 persen. Namun, jika anabul berbulu putih, tetapi hanya salah satu matanya yang biru, potensi tulinya hanya 30-40 persen.
Menariknya, jika kucing putih punya satu mata biru dan tuli pada satu telinga, maka telinga yang tidak mendengar akan selalu berada di sisi yang sama dengan mata birunya. Misalnya, mata kiri kucing berwarna biru, maka telinga sebelah kirilah yang tuli.
Sebagai perbandingan, kucing warna bulu putih dengan mata emas, hijau, atau cokelat hanya berpeluang 10-20 persen mengalami ketulian. Sementara itu, ketulian pada kucing yang tidak berwarna putih sangat jarang terjadi, melansir Pet Assure.
Bagaimana cara mengetahui kucing tuli?
Terlepas apakah kucing bermata biru itu tuli, kamu mungkin tidak menyadari bahwa anabul punya masalah pada pendengarannya. Kucing mungkin tampak normal sehingga masalahnya tidak pernah diketahui oleh manusia. Akan tetapi, kamu bisa membawa anabul ke klinik untuk mengetes kondisinya. Dokter akan melakukan BAER atau tes respons pendengaran batang otak untuk mengetahui kondisi pendengaran anabul.
Tindakan ini dilakukan oleh dokter hewan untuk mencari respons langsung kepada kucing. Selain mengecek ketulian, tes ini juga dapat memeriksa struktur telinga.
Jika kamu memiliki anabul bermata biru serta bulu putih dan mencurigai apakah kucing bermata biru itu tuli, ada baiknya melakukan tes tersebut. Kucing dengan gangguan pendengaran mudah terkejut jika kamu menyelinap dari belakang. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mendekati kucing tuli dari depan, ya.