ilustrasi kucing lemas (freepik.com/wirestock)
Seperti disebutkan sebelumnya, kucing bisa kedinginan. Nenek moyang mereka merupakan penghuni gurun sehingga lebih menyukai suhu panas guna mempertahankan suhu tubuhnya, melansir Cat Protection.
Akan tetapi, levelnya mungkin berbeda-beda pada tiap anabul. Kucing yang lebih tua, sedang sakit, kurus, dan berasal dari ras beriklim hangat seperti ras Mau Mesir bisa jadi lebih mudah kedinginan. Sebaliknya, kucing bulu tebal seperti Maine Coon dapat menghangatkan dirinya lebih lama.
Kucing kedinginan kerap menunjukkan tindakan tertentu. Anabul yang kedinginan akan mencari lokasi yang menurutnya cukup hangat. Ketika suhu menjadi lebih dingin, kucing akan meringkuk atau bahkan menutup hidung dengan ekornya.
Pada tingkat ekstrem, kucing pun mulai menggigil. Jika tidak segera ditangani, kucing berisiko mengalami hipotermia. Lebih jelasnya, kucing dikatakan mengalami kondisi tersebut ketika suhu tubuhnya berada di bawah 100 derajat Fahrenheit atau sekitar 37 derajat Celsius, melansir PetMD.