ilustrasi kucing menguap (pexels.com/Pixabay)
Jika yang dimaksud masuk angin adalah kembung, mual, bersendawa, hingga muntah, kucing bisa saja mengalaminya. Namun, sama halnya dengan manusia, 'masuk angin' pada kucing bukanlah diagnosis penyakit.
Lebih jelasnya, kucing mual dan muntah bisa saja normal. Dikatakan demikian apabila kucing terhitung jarang mengalaminya, semisal sebulan sekali. Jika memang gejalanya gak sering, kamu pun tak perlu khawatir, apa lagi jika muntahnya disertai dengan bulu alias hairball. Ini wajar terjadi terlebih kucing bulu panjang.
Meski demikian, ada sejumlah alasan yang menjadikan kucing muntah patut diwaspadai. Di antaranya adanya parasit, reaksi terhadap zat beracun, virus, hingga masalah kesehatan yang berkaitan dengan organ tubuhnya, melansir Tracy Vets.
Sementara itu, perut kembung terjadi akibat sejumlah gas berlebih terperangkap dalam perut kucing. Alhasil, perut pun menjadi lebih besar dari ukuran normal dan memicu rasa gak nyaman.
Perut kembung pada kucing dapat menandakan masalah pencernaan. Misalnya, makan berlebihan, cacingan, hingga kondisi serius seperti dilatasi lambung dan volvulus.
Apabila gejala masuk angin yang muncul pada kucing melibatkan demam dan kembung, sebaiknya segera bawa ke dokter, ya. Pasalnya, kondisi tersebut menandakan tubuh kucing sedang melawan penyakit, tapi dapat memicu rasa gak nyaman, melansir WebMD.